Peradin dan Sejumlah Komunitas Pengacara Lamongan Desak Polres Ungkap Pembacok Umar Buwang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Jan 2023 16:35 WIB

Peradin dan Sejumlah Komunitas Pengacara Lamongan Desak Polres Ungkap Pembacok Umar Buwang

i

Gus Irul bersama timnya saat menjenguk Ahmad Umar Buwang di dr RSUD Soegiri Lamongan. SP/MUHAJIRIN

Peradin juga Bentuk Tim Investigasi Internal, bantu Ungkap Pembacokan yang Menimpa Anggotanya

 

Baca Juga: Songsong Pilbup, PKB Lamongan Segera Membentuk Desk Pilkada

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Pembacokan terhadap pengacara muda Lamongan, Ahmad Umar Buwang berbuntut. Badan Pengurus Cabang (BPC) Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) dan sejumlah komunitas pengacara Lamongan peduli Umar buwang, mendesak kepada Polres, segera menangkap pelaku, karena apapun yang dilakukan pelaku terhadap korban tidak dibenarkan, dan polisi harus bertindak tegas dan tidak mentolerir aksi kejahatan.

Desakan itu disampaikannya karena pasca kejadian pada Sabtu (7/1/2023) lalu, Polres Lamongan hingga saat ini masih belum berhasil menangkap pelaku yang diduga cukup profesional dalam melakukan eksekusi terhadap korban.

"Kami dapat instruksi langsung dari Peradin Pusat untuk ikut mendesak dan mengawal kasus pembacokan yang menimpa Ahmad Umar Buwang, yang kebetulan beliau menjabat sebagai wakil ketua Peradin Lamongan," kata ketua BPC Peradin  Nihrul Bahi Alhaidar, di Kantornya Haidar, SH & Partners Jalan Soemargo, Senin (9/1/2023).

Disebutkannya, desakan agar Polres mengungkap kasus kriminalitas ini, ini kejahatan apalagi ini sampai mengancam menghabisi nyawa seseorang, penyidik atau Polres Lamongan harus bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini, agar tidak menjadi sesuatu yang biasa di mata masyarakat.

Selain itu kata Gus Irul panggilan akrabnya, desakan yang datang dari komunitasnya ini selain juga sebagai support Polres untuk mengungkap fakta atas peristiwa pembacokan yang menimpa anggotanya tersebut, untuk memastikan ketika Polres bertindak tegas dan bisa menangkap pelaku, peristiwa pembacokan seperti ini bisa tidak terjadi kembali.

Selain menangkap pelaku dengan cepat kata Gus Irul, setidaknya bisa menjawab dan meredam asumsi yang berkembang saat ini di tengah-tengah masyarakat. "Saat ini terus berkembang asumsi berbagai motif dalam pembacokan ini, ada yang berasumsi karena perguruan silat, penanganan kasus oleh korban, dan politis, ini yang masih belum jelas, kalau pihak Polres bisa tangkap pelaku itu otomatis motifnya nanti juga akan jelas terang benderang tidak bisa seperti saat ini, " jelasnya.

Saat didesak progres Polres Lamongan dalam penanganan kasus ini Gus Irul menyebutkan, kalau pihak penyidik tengah mencari sejumlah cctv di sekitar lokasi kejadian, dan juga cctv di sepanjang jalan yang dilewati oleh korban dalam beraktivitas pada malam itu.

Baca Juga: Horeee.. Siltap Pamong Desa di Lamongan Akhirnya Dicairkan Meski Hanya 1 Bulan

"Progres Polres, masih mencari terkait siapa pelaku sebenarnya dengan mencari dan petunjuk cctv di sekitar dan jalan yang dilewati, karena pelaku ini tidak sembarang orang, pelaku membawa motor tanpa plat nomor dan membawa masker, korban diikuti sejak rapat dengan teman-teman hingga mencari makan," bebernya.

Untuk membantu mengungkap kasus penyelidikan dan penyidikan kasus pembacokan kata Gus Irul, Peradin Lamongan juga sudah membentuk tim investigasi dan tiga hari kedepan hasil investigasi ini akan disampaikan ke Polres Lamongan untuk menjadi pertimbangan dalam mengungkap kasus kriminalitas yang sudah menjadi perhatian masyarakat.

"Kami sudah membentuk tim investigasi untuk membantu Polres Lamongan mengungkap kasus ini, dan tiga hari kedepan hasil investigasi ini kami sampaikan," terangnya.

Sekedar diketahui, Ahmad Umar Buwang pengacara yang tergabung di Peradin Lamongan ini dibacok oleh seseorang yang tidak dikenal pada Sabtu (7/1/2023) dinihari usai nyari makan di warung pecel lele, depan SPBU Kalikapas Kecamatan Lamongan.

Baca Juga: Gerindra Isyaratkan Usung Kader Sendiri di Pilbup Lamongan

Korban, Ahmad Umar Buwang dibacok di bagian leher dan punggung kirinya saat hendak menuju mobil untuk pulang usai makan di warung pecel lele.

Pelaku pembacokan sempat terjatuh, namun korban tidak sempat mengenali kedua pelaku dan kabur dengan mengendarai motor Honda Beat ke arah selatan.

 

Kini korban masih menjalani perawatan usai operasi di ruang Perawatan Edelweiss 6.1, 6.2 RSUD dr Soegiri Lamongan, dan hampir setiap hari para koleganya secara bergantian menjenguk korban. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU