Perajin Home Decor yang Sukses Beromzet Puluhan Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Jul 2021 10:34 WIB

Perajin Home Decor yang Sukses Beromzet Puluhan Juta

i

Agus Jati Kumara dengan produk home decor dari kayu miliknya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Agus Jati Kumara perajin kayu sekaligus pemilik usaha kerajinan kayu CK Home Decor. Produk yang dijualnya berupa produk home decor, seperti wall lettering decor, desk lettering decor, hingga rak mini serbaguna yang instagramable.

Agus memulai bisnisnya di usia muda. Menurun bakat dan usaha dari kedua orangtuanya yang juga perajin, Agus berbagi kisah suksesnya. "Saya mulai berani usaha ketika lulus kuliah, kebetulan orangtua saya juga perajin batik kayu," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa idenya untuk membuat sesuatu yang baru di mulai kala ia menyadari persaingan yang cukup ketat di lingkungannya. Lama kelamaan ia berpikir akan tergerus persaingan. Akhirnya lewat kemajuan teknologi ia berusaha mencari ide baru.

"Saya cari tahu apa yang lagi tren di masyarakat lewat Instagram. Akhirnya saya temukan seni tulisan dari kayu itu dan sejak itu banyak sekali permintaan."

Tahun 2011 ia mulai terdorong untuk memasarkan produknya secara online. "Semua produksi sendiri, ada nampan, ada tulisan Allah, Muhammad, dan Bismillah. Tanpa disangka tulisan itu laku di pasaran dan permintaannya meningkat di Hari Raya lebaran."

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Kini ia mengaku telah memiliki banyak desain lettering yang ia dapat karena inspirasi sendiri atau permintaan costumer.

Pembelinya datang dari seluruh Indonesia, Agus mengaku banyak yang membeli satuan hingga borongan untuk dijual kembali. Dalam satu bulan ia mampu memproduksi ribuan model.

"Sebulan bisa menjual ribuan. kalau produksinya bisa sekitar 500 pieces perbulan," ungkapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Kini dengan dibantu 5 orang karyawannya dan beberapa asisten ibu-ibu yang ia himpun di desanya Agus mengaku Omzetnya bisa mencapai Rp60-70 juta perbulan.

Ke depannya Agus masih akan tetap mengguanakan media sosial dan sistem online untuk menjual produknya. Ia berharap lebih banyak pengrajin yang bisa memasarkan karyanya melalui online. Dsy8

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU