Perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar Direncanakan saat di Dalam Lapas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Jan 2023 19:17 WIB

Perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar Direncanakan saat di Dalam Lapas

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur membekuk tiga pelaku perampokan yang menjalankan aksinya di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso pada 12 Desember 2022.

Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto saat merilis kasus tersebut mengatakan ketiga pelaku berinisial NT, AJ, dan AS ditangkap polisi pada lokasi yang berbeda beberapa hari lalu.

"Alhamdulillah, semua pelaku kejahatan di rumah dinas Wali Kota Blitar bisa kita tangkap. Saat ini juga masih dalam proses pengembangan terhadap kasus ini karena dari lima tersangka, baru tiga orang yang ditangkap," kata Toni, Kamis (12/1).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Totok Suharyanto mengakui penangkapan para tersangka terbilang cukup lama, hampir satu bulan setelah kejadian perampokan.

"Pengungkapan ini berjalan selama 24 hari karena memang lima pelaku yang mampu kita identifikasi berdasarkan scientific investigation crime itu cukup lihai untuk melarikan diri," ujarnya.

Totok menjelaskan pelaku yang pertama kali ditangkap adalah NT, yang tak lain merupakan otak dari aksi perampokan tersebut. NT ditangkap di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu.

Perencanaan perampokan dimulai sejak NT menjalani hukuman di Lapas Sragen. Saat itu NT mengajak empat orang pelaku lain untuk melakukan perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar.

Tersangka NT juga membeli satu unit mobil Innova warna hitam yang digunakan untuk beraksi. "Termasuk menyiapkan pelat nomor warna merah. Kemudian yang bersangkutan juga di CCTV kelihatan membuka pagar dan masuk pertama kali," kata Totok.

Uang yang diperoleh dari aksi perampokan itu sekitar Rp 730 juta. Kemudian, NT mendapat bagian sebesar Rp 140 juta.

Setelah menangkap NT, polisi pun terus mengembangkan penyelidikan dan menangkap tersangka lainnya berinisial AJ (57) di salah satu SPBU di Jombang, Jawa Timur.

"Yang bersangkutan diajak untuk melakukan pencurian dengan kekerasan itu oleh tersangka NT. Kalau di CCTV yang menggunakan batik yang disediakan oleh tersangka NT," kata Totok.

Tersangka AJ berperan membangunkan petugas Satpol PP yang berjaga di pos keamanan rumah dinas sambil melakukan pengancaman, kemudian mengikat mereka. Dari aksi ini, tersangka AJ mendapat bagian Rp100 juta.

Pada hari berikutnya, polisi menangkap tersangka ketiga atas nama AS atau ASN di tempat kos adiknya di Kota Medan, Sumatera Utara.

Tersangka AS mendapat bagian Rp125 juta, kalung 10 gram, dan gelang 10 gram. Barang bukti tersebut sudah disita polisi.

"Termasuk barang bukti tiga senjata api dari saudara NT sudah kami sita," ujarnya.

Dua DPO ini masih dikembangkan oleh tim untuk dilakukan pengejaran. Berdasar hasil pemeriksaan, lanjut Kombes Totok, 5 tersangka ini juga melakukan Curas pada 14 November 2022 di Pasuruan.

“Mereka juga pernah melakukan pencurian di dalam gudang distributor Gudang Garam yang ada di Pasuruan , kerugian Rp 200 juta. Ini satu rangkaian,”pungkas Kombes Totok.

Baca Juga: Bidhumas Polda Jatim Sabet 2 Penghargaan dalam Rakernis Humas

Dikonfirmasi terkait penangkapan pelaku perampokan, Wali Kota Blitar Santoso sangat bersyukur. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian.

"Terima kasih kepada kapolda beserta jajarannya, Pak Direktur Direskrimum yang telah bekerja keras sehingga telah bisa menangkap pelaku. Ada tiga orang yang sudah tertangkap," ujar Santoso.

Ia berharap, dua pelaku lain yang saat ini masih buron juga bisa segera tertangkap. "Sehingga nanti semua terang benderang," imbuhnya

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Santoso mengaku tak kenal dengan tiga pelaku perampokan yang diamankan Polda Jatim. Ia juga mengaku tidak mengingat ciri-ciri perampok yang menyekapnya.

"Saya tidak kenal dengan ketiga orang itu. Saya juga lupa bagaimana ciri-cirinya karena saya disekap," ujarnya.

Baca Juga: Rumah di Malang Dirampok, Korban Disekap dan Dilakban

Diketahui, Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi disatroni perampok, Senin, 12 Desember 2022.

Dalam aksinya, pelaku menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya. Serta tiga penjaga rumah yang merupakan anggota Satpol PP Kota Blitar. Les/Ari

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU