Perawatan E-Shape Bantu Bentuk Struktur Wajah Lebih Natural dan Proposional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 06 Okt 2022 19:36 WIB

Perawatan E-Shape Bantu Bentuk Struktur Wajah Lebih Natural dan Proposional

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Perusahaan farmasi kecantikan, Zuellig Pharma Therapeutics (ZPT) Indonesia kenalkan E-Shape treatment dengan facial filler sebagai tren estetik untuk perawatan pria dan wanita masa kini, Surabaya, Kamis (6/10/2022).

Dalam acara bertajuk E-Shape is The New V-Shape yang diselenggarakan di Ambrosia Hall-Resto Nine, Surabaya, Eka Meliasari Khu selaku Product Manager Allergan ZPT menyebutkan bahwa perawatan ini mempunyai banyak manfaat, seperti meningkatkan daya tarik wajah pada bagian tengah ke bawah, terlebih dari area pipi, rahang, dan dagu.

“Selain mengembalikan volume, perawatan E-Shape juga membantu pasien indonesia yang memiliki dagu pendek agar rahang tampak lebih tegas,” ujarnya.

Selain dapat membentuk struktur wajah yang lebih natural dan proposional, penerapan E-Shape juga mampu menyamarkan double chin dalam waktu yang relatif lebih singkat. Tak ayal jika perawatan ini dianggap sebagai solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern.

Pendiri dan Head Doctor Clariskin Clinic Surabaya, dr Junivan Lindra M.Biomed AAM, menjelaskan bahwa bentuk wajah itu penting. Karena pada bagian tersebut dapat mempengaruhi attractiveness seseorang. Terlebih pada bentuk dagu yang biasanya mempengaruhi penilaian seseorang secara sosial. Di mana dagu yang bagus kerap memberikan kesan tegas dan kokoh.

Dengan perawatan E-Shape, bagian wajah diberikan suntikan filler. Filler sendiri merupakan suatu produk yang berisikan bahan hyaluronic acid yang aman untuk disuntikkan ke wajah.

“Mungkin selama ini yang orang tahu hanya perawatan V-Shape. Di mana hanya berfokus pada dagu saja, sehingga tampak lebih lancip dan over. Sedangkan E-Shape ini lebih menyeluruh dari beberapa titik, sehingga tampak lebih natural dan tidak akan terlihat aneh,” jelas Junivan.

Hal ini tentu saja juga didukung dengan pengukuran kesempurnaan wajah secara proposional berdasarkan The Golden Rasio atau matematika wajah. Untuk wanita terdapat tujuh titik yang akan disuntik, sedangkan pria sembilan titik, mulai dari bagian rahang luar, rahang dalam, hingga dagu.

Junivan juga menjelaskan bahwa perawatan ini cukup singkat pengerjaannya. “Hanya butuh kurang lebih 30 menit saja, jadi jika sedang istirahat kerja bisa langsung ke sini untuk dilakukan E-Shape,” ujarnya.

Meski cukup singkat, tetapi perawatan ini bisa bertahan hingga 18-24 bulan. Terlebih penggunaan E-Shape tidak memberikan efek samping, asalkan dilakukan pada dokter yang profesional dan sudah terverifikasi.

“Setelah melakukan perawat ini, disarankan untuk tidak membasuhnya dengan air yang cenderung panas, menyetrika wajah, atau bahkan melakukan spa. Namun, jika sinar terkena sinar matahari, masih oke, tidak mempengaruhi E-Shape,” terangnya.

Diana Putri selaku Fashion Designer, Pendiri Diana Couture, mengungkapkan tentang pengalamannya usai menjajal treatment tersebut. Jika sebelumnya hendak berswafoto ia harus menentukan dengan angle wajah sebelah kirinya saja, kini ia pun lebih percaya diri di potret dari angle kanan maupun kiri.

Margenie Mg selaku Miss Grand Indonesia 2014 dan Sosial Media Content Creator juga tampak antusias menceritakan pengalaman melakukan perawatan E-Shape. “Perubahan itu sebenarnya tidak terlalu di-notice orang, karena memang senatural itu. Namun, mereka melihatnya kok semakin ke sini semakin cantik ya,” ujarnya.

Margine maupun Diana juga mengungkapkan bahwa usai melakukan perawatan tersebut, keduanya langsung melakukan aktivitas seperti biasa. Terlebih tidak ada keluhan tertentu, seperti bengkak atau sejenisnya. By

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU