Perbaikan Jembatan Candiharjo Mojokerto Dialokasikan Rp 1,7 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Feb 2023 16:39 WIB

Perbaikan Jembatan Candiharjo Mojokerto Dialokasikan Rp 1,7 M

i

Petugas Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kabupaten Mojokerto melakukan pembersihan puing bangunan gorong-gorong yang menyumbat aliran air di Jembatan Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan di Desa Candiharjo yang rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Perbaikan jembatan terutama pintu air di Desa Candiharjo- Desa Tambakrejo oleh Bidang Sumber Daya Air (BSDA) tersebut dengan alokasi anggaran APBD sekitar Rp.1,7 miliar.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman menjelaskan perbaikan jembatan Candiharjo masuk dalam anggaran paket pengerjaan peningkatan Avour Sumber Waru, Kecamatan Ngoro.

"Pengerjaan satu paket peningkatan Avour Sumber Waru yang didalamnya termasuk perbaikan pintu air jembatan Candiharjo dengan pagu Rp.1,7 miliar," jelasnya saat dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (19/2/2023).

Ia mengatakan pengerjaan jembatan Candiharjo ini nantinya berkolaborasi dengan Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto untuk membangun saluran air gorong-gorong yang ambruk terkena luapan sungai.

Setelah pembangunan saluran air dan  penahan jalan rampung maka akan dilanjutkan dengan pergantian pintu air  Existing seluas masing-masing lubang 1,25 meter sekitar dengan pintu air otomatis yang berada persis di jembatan tersebut.

"Perbaikan jembatan dipasang pintu air klep material plat besi dengan sistem otomatis hanya ada satu lubang fungsinya agar tidak tersangkut sampah yang bisa menghambat aliran sungai," bebernya 

Menurut dia, estimasi pengerjaan perbaikan jembatan Candiharjo selama enam bulan kedepan. Sedangkan, progres kini proses perencanaan telah selesai menunggu kajian tim teknis untuk persiapan lelang. 

"Realisasi kemungkinan bulan Mei ini untuk pekerjaan maksimal selama enam bulan kedepan," ucap Rois.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Masih kata Rois, pihaknya menerjunkan alat berat untuk membersihkan puing bangunan gorong-gorong yang ambrol sehingga menghambat aliran sungai di Jembatan Candiharjo.

Pembersihan sungai itu sesuai permintaan masyarakat terutama petani yang sambat  akibat aliran sungai tersumbat puing bangunan gorong-gorong.

"Bangunan gorong-gorong persis di sisi timur jembatan yang rusak sehingga menyumbat aliran air sehingga aliran ke sawah terganggu, kita sudah terjunkan alat berat untuk pembersihan sungai," terangnya.

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya menambahkan pihaknya akan melakukan perbaikan gorong-gorong yang kondisinya sudah tidak layak dan menyebabkan jalan ambrol di jembatan Candiharjo.

Baca Juga: Pasar Takjil Ketidur, Upaya Pj Wali Kota Ali Kuncoro Promosikan Aneka Kuliner Kota Mojokerto

Adapun perbaikan gorong-gorong akan dilebarkan sebelumnya sekitar 1,5 meter menjadi 2 meter hingga 2,5 meter yang menggunakan material box culvert.

"Jadi jalan rusak itu karena bagian bawahnya tergerus air sehingga fokus pembangunan penahanan jalan atau gorong-gorong selanjutnya perbaikan jalan," ujarnya.

Henri menyebut penanganan darurat jalan dan jembatan rusak di Desa Candiharjo merupakan  prioritas atensi dari pimpinan.

"Kita lakukan penanganan darurat pastinya akan secepatnya diperbaiki terpenting akses jalan dapat digunakan masyarakat," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU