Perbaikan Tol Surabaya-Gempol Akibat Longsor Ditarget Selesai 8 Februari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Feb 2021 11:34 WIB

Perbaikan Tol Surabaya-Gempol Akibat Longsor Ditarget Selesai 8 Februari

i

Khofifah, Gubernur Jatim bersama Jasa Marga meninjau lokasi longsor. SP/DECOM

SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Proses perbaikan lajur Tol Surabaya-Gempol KM 06+200 A yang longsor pada Selasa lalu (26/1/2021) mulai dilaksanakan Jasa Marga. Pemasangan bronjong layer sepanjang 15 meter dilakukan guna memperkuat kaki timbunan tanah agar tidak merambat lebih parah.

Hendrik Taufik, Representative Office 3 Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division, mengatakan jika pihaknya menarget akan selesai pada 8 Februari ini, sehingga tiga lajur tersebut dapat dibuka kembali seperti biasa.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

"Target ini tentu saja diharapkan dapat tercapai dengan dukungan kondisi cuaca dengan harapan kondisi cuaca juga mendukung proses penyelesaian pekerjaan. Kendala curah hujan karena pekerjaan ini saat hujan deras dihentikan. Kalau hujannya sedang, ringan, teman-teman di sini akan kami kerahkan untuk tetap bekerja," ujar Hendri, Minggu (31/1/2021).

Hendrik mengungkapkan jika pemasangan brojong selesai, pekerjaan akan dilanjutkan dengan pembentukan timbunan lereng dan rekondisi kekerasan jalan. Ia juga menjelaskan longsor di lajur tol Surabaya Gempol KM 6+200 ini menyebabkan kepadatan lalu lintas dari Kawasan Tanjung Perak hingga Dupak.

"Kami sudah mempersiapkan pengaturan kontra flow apabila dibutuhkan dengan diskresi kepolisian. Siap kita realisasikan, tinggal realisasi jamnya. Secara kapasitas, lajur ini memang jalur pada dan 3 lajur terisi. Saat ada pengurangan jalur, ada pengurangan 25 persen kendaraan," tambahnya.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

Kejadian longsor di lajur tol Surabaya Gempol KM 6+200 tersebut membuat pihak Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kerugian yang ditimbulkan.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Persiapkan diri dengan baik dan pastikan kendaraan anda dalam kondisi prima, serta selalu patuhi protokol kesehatan," tutup Hendri.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

Kofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, meninjau langsung proses perbaikan lajur yang longsor. Ia mengahrapkan proses pekerjaan bisa diselesaikan secepatnya agar dapat digunakan dengan normal kembali.

"Bahwa di KM 6+200 ini terjadi longsor. Penanganan sudah cepat. Proses secara scientific sudah dilakukan, diprediksi lancar, cuaca berseiring agar lalu lintas di sini Demak-Waru bisa lancar dan 8 Februari sudah normal. Pekerjaan di sini dilakukan 24 jam, dan cuaca bisa mendukung proses perencanaan," ungkap Khofifah (31/1/2021). Arb1

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU