Peresmian RSNU Babat Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Okt 2021 16:20 WIB

Peresmian RSNU Babat Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

i

Khofifah Gubernur Jatim saat menandatangani prasasti peresmian RSNU Babat. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - RSNU rumah sakit satu-satunya milik swasta di Lamongan yang menandai operasionalnya di tengah Pandemi covid-19 yang masih ada meski kasus covid hingga saat ini terus melandai.

Dengan penerapan protokol kesehatan (Promes) dengan ketat, rumah sakit yang berdiri dengan investasi senilai Rp 74 miliar tersebut, warga yang hadir untuk mengikuti acara peresmian diwajibkan untuk memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk di area RSNU.

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

"Alhamdulillah semua yang kita undang pakai masker semua, tidak ada satupun yang tidak pakai masker, karena panitia dari awal sudah mewanti-wanti dengan penerapan prokes ketat," kata Aris Fiyanto Komisaris Utama RSNU Babat, Rabu (19/10/2021).

Disebutkan oleh Aris, alat Thermogun untuk pengecekan suhu tubuh juga disediakan oleh panitia. Dan setiap undangan satu-persatu di tes untuk memastikan suhu tubuh masih dalam batas aman. "Semua ini kami lakukan sebagai ikhtiar kami untuk memastikan kepada semua pihak yang ikut acara peresmian RSNU Babat adalah benar-benar dalam posisi aman," terangnya.

Sebelumnya Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Selasa (19/10/2021), yang juga dihadiri ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar, bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama jajarannya.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Dalam sambutanya Khofifah panggilan akrab Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut, menyebutkan  peningkatan kualitas SDM sangatlah penting. Hal tersebut dipengaruhi oleh tiga hal yakni pendidikan, kesehatan, dan income. Berdirinya rumah sakit ini turut mengambil bagian dalam peningkatan SDM di Kabupaten Lamongan.

 

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Khofifah juga berharap adanya RSNU ini akan mampu memberikan penguatan terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Selain itu, beliau juga menginginkan setidaknya RSNU yang baru melakukan grand opening ini dapat menjadi rumah sakit dengan status minimal tipe C 

“Mudah-mudahan RSNU di Babat ini akan bisa memberikan pengembangan, penguatan derajat kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dan saya tunggu pengembangannya supaya sudah tipe C minimal,” ujar Khofifah. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU