Performa Buruk, Bruno Fernandes Nol Gol Nol Assist

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 28 Jun 2021 11:51 WIB

Performa Buruk, Bruno Fernandes Nol Gol Nol Assist

i

Bruno Fernandes. SP/ UEFA

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Bruno Fernandes seolah hilang dan tidak memberi kontribusi yang signifikan bagi timnya. Portugal, sebagai juara bertahan, disingkirkan Belgia dengan skor 1-0 pada laga Senin (28/6/2021) dini hari WIB.

Selama empat penampilannya, dirinya tidak mencetak satu gol maupun assist, karena hal tersebut, kini Bruno Fernandes menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial, bahkan dia menjadi trending di twitter dan disebut sebagai 'mas-mas biasa tanpa pinalti' serta 'gagal bersinar di Euro 2020'.

Baca Juga: Menang Perdana, Bajul Ijo Catat Rekor Gol Tercepat

Padahal, bersama Manchester United, pemain 26 tahun tampil begitu dominan. Fernandes mengambil peran yang besar untuk dua aspek tersebut di United.

Bersama Manchester United, Fernandes mencetak 18 gol dan membuat 12 assist di Premier League. Kontribusi yang membuatnya masuk dalam nominasi pemain terbaik Premier League musim 2020/2021 lalu.

Sebelumnya, Bruno Fernandes dibangkucadangkan oleh pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, kala Selecao berhadapan dengan timnas Prancis pada matchday 3 Grup F EURO 2020, Kamis (24/6/2021) kemarin.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

Banyak yang menduga, dicadangkannya Bruno Fernandes karena sang pemain belum menunjukkan performa yang meyakinkan dan Fernando Santos enggan mengambil risiko dengan memainkannya dalam laga besar seperti itu.

Fernandes hanya melepas empat shots saja dari 205 menit kesempatannya bermain di Euro 2020. Fernandes bahkan tidak mampu sekalipun melakukan dribel melewati lawan dari tiga percobaan yang dilakukan.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

Di United, Fernandes menjadi sentral permainan pada formasi 4-2-3-1. Bola selalu diberikan pada Fernandes untuk menentukan arah serangan. Fernandes juga menjadi eksekutor utama bola mati, termasuk penalti.

Sementara, di Portugal, Fernando Santos memakai formasi 4-3-3. Fernandes bermain lebih dalam dan jauh dari kotak penalti. Lalu, titik fokus permainan ada pada Cristiano Ronaldo. Sang kapten pula yang menjadi eksekutor utama bola mati Portugal. Dsy11

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU