Perhatian, Surabaya dan Jatim Sudah Mulai Musim Hujan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Sep 2022 20:48 WIB

Perhatian, Surabaya dan Jatim Sudah Mulai Musim Hujan

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Awal 

 

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malang, memprakirakan musim hujan di sejumlah wilayah Jawa Timur (Jatim) akan memasuki musim hujan lebih awal, yakni di bulan September. Untuk puncak Musim Hujan 2022/2023 diprakirakan terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Februari 2023.

Hal ini penting bagi para pekerja dalam industri yang langsung berhadapan dengan alam. Mengingat pertumbuhan ekonomi Jatim pada kuartal II-2022 naik sebesar 2,39 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.

Prakiraan tersebut, berdasarakan perkembangan kondisi dinamika atmosfer lautan menggunakan indeks ENSO, Dipole Mode, Monsun, dan Suhu Muka Laut Perairan Indonesia.

Dalam keterangan yang dikutip Surabaya Pagi dari laman BMKG, Kamis (8/9/2022), meski beberapa wilayah sudah memasuki musim hujan pada September, namun lebih dari setengah wilayah Jatim, diprakirakan baru mengalami awal musim hujan pada Oktober.

Anung Suprayitno Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Malang dalam keterangan tersebut menjelaskan, wilayah Jatim terbagi menjadi 74 ZOM atau Zona Musim. Saat ini, rata-rata wilayah Jatim masih memasuki musim kemarau. Akan tetapi, sejumlah wilayah telah memasuki musim hujan pada 10 hari pertama bulan September.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

“La Nina dan Dipole Mode Negatif dapat meningkatkan curah hujan di Indonesia, dan diprediksi masih bertahan sampai akhir tahun 2022,” tulisnya.

Anung juga menyebut, sebanyak 42 ZOM atau 56,8 persen daerah di Jatim akan masuk musim hujan pada bulan Oktober.

Daerah Jatim yang memasuki musim hujan paling awal atau September dasarian I, terjadi di ZOM 17. Antara lain bagian utara Trenggalek – Tulungagung, bagian timur Ponorogo, dan bagian barat Kediri. Sedangkan paling akhir atau pada November dasarian III, diprakirakan terjadi di ZOM 55, yaitu bagian timur Situbondo.

“Puncak Musim Hujan 2022/2023 diprakirakan terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Februari 2023,” terangnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Pada kesempatan ini, Anung memaparkan, sifat hujan pada musim hujan 2022/2023 ini diprakirakan atas normal meliputi 63 ZOM (85.1 persen) dan normal meliputi 11 ZOM (14.9 persen). Lalu, curah hujan selama musim hujan 2022/2023 diprakirakan berkisar antara 500 hingga 2500 mm.

Anung mengimbau masyarakat Jatim untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada masa peralihan, dan potensi bencana hidrometeorologi selama musim hujan. ana/rmc

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU