SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) mencatat penerbangan pesawat dari Indonesia ke Qatar menjelang gelaran Piala Dunia 2022 melonjak naik hampir 100 persen jika dibandingkan dengan periode normal.
Wakil Ketua Asita Budijanto Ardiansjah mengatakan menjelang dan pada saat berlangsungnya turnamen sepak bola 4 tahunan tersebut, penerbangan dari seluruh dunia ke Doha meningkat tajam, termasuk Jakarta ke Doha.
Baca Juga: Perebutan Juara 3 Dunia Dinilai Cuma Hiburan, Andrej Kramaric Tak Terima
“Semua penerbangan terisi penuh dengan harga yang tinggi. Kalo bicara persentase jika dibandingkan dengan musim biasa mendekati 100 persen,” kata Budi, Minggu (20/11/2022).
Namun, menurut Budi, dengan harga hotel yang sangat tinggi termasuk transportasi membuat belum banyak yang membeli paket wisata pada saat perhelatan Piala Dunia.
“Tetapi setelah perhelatan selesai diperkirakan akan banyak wisatawan yang akan mengunjungi tempat berlangsungnya Piala Dunia tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Spanyol Gugur di 16 Besar Piala Dunia 2022, RFEF Lepas Luis Enrique
Seperti diketahui, pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar bergulir pada Minggu (20/11/2022). Menurut FIFA, pada pertengahan Oktober, hampir semua tiket Piala Dunia 2022 telah dibeli yang mendekati angka tiga juta tiket. Pembelian menit terakhir dimulai pada 27 September dan akan berlanjut hingga akhir kompetisi pada 18 Desember.
Adapun, Piala Dunia 2022 kali in disebut sebagai salah satu turnamen paling mewah di dunia. Pasalnya, seperti dilansir dari Forbes, Qatar diperkirakan telah menghabiskan dana sebanyak US$220 miliar atau senilai Rp3.410 (kurs Rp15.500) sejak pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia pada akhir 2010.
Baca Juga: Bela Lionel Messi, Mike Tyson Siap Hajar Canelo Alvarez
Angka tersebut tercatat 15 kali lipat lebih besar dari pengeluaran Rusia di gelaran Piala Dunia 2018. Sejumlah faktor menyebabkan membengkaknya anggaran penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022.
Selain melakukan pembenahan pada sarana olahraga, Qatar juga membangun sejumlah infrastruktur lain seperti bandara, hotel, serta jaringan metro yang mumpuni. jk
Editor : Redaksi
