Peringatan Haul Desa Kedungsugo, Ribuan Warga Gelar Shalawat dan Doa Bersama
Ribuan warga saat menghadiri pagelaran haul desa di lapangan Desa Kedungsugo Kecamatan Prambon.
SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Ribuan masyarakat bertumpah ruah di lapangan Desa Kedungsugo Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Senin (20/11/2023) malam. Antusias mereka ingin jadi saksi peringatan haul desa dan menyaksikan gebyar sholawat yang digelar pemerintah desa (Pemdes) setempat.
Lantunan doa dipanjatkan ribuan warga Desa Kedungsugo bagi sesepuh desanya. Mereka juga mendoakan keberkahan bagi desanya dan juga kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Kepala Desa Kedungsugo, H Sutikno bangga dengan apa yang dilakukan warganya. Lantaran mereka tidak lupa jasa sesepuh desanya. Rasa hormat warga desa terhadap orang yang berjasa membangun desa setempat.
Dengan suka hati mereka melantunkan shalawat. Menurutnya hal ini menjadi ciri desa yang kuat. Desa dengan masyarakat yang selalu ingat akan sejarah yang torehkan pendahulunya.
"Haul ini menjadi bukti kecintaan kami terhadap jasa - jasa para sesepuh kami terdahulu," ujar Sutikno.
Menurut Sutikno, selain bertujuan mempererat silaturahmi sesama warga. Kegiatan haul desa ini juga sebagai sarana untuk berkirim doa kepada para pendiri desa yang telah mewariskan nilai - nilai luhur dan budaya kepada masyarakat setempat.
"Haul desa ini kami jadikan sebagai motivasi. Sehingga membuat kami mau berkumpul di sini. Berdoa bersama,” ujarnya.
Melalui kegiatan haul desa yang rutin dilakukan setiap setahun sekali ini, Kades Sutikno berharap, khususnya warga masyarakat Desa Kedungsugo dan umumnya warga desa lainnya dapat diberi keberkahan.
“Semoga dengan dzikir, shalawat serta doa bersama ini, masyarakat desa Kedungsugo, khususnya yang mengikuti acara ini dijauhkan dari marabahaya dan diberikan kebarokahan,” ungkapnya
Seperti diketahui, selain dihadiri jajaran Forkopimcam Prambon, acara haul desa di Desa Kedungsugo juga dihadiri oleh sejumlah ulama besar, yakni Habib Abdullah bin Hasan Assegaf, Sayyid Muhammad Soleh Assegaf dan Gus Isyroqi dari Mojokerto serta kelompok Hadrah Al Khoirot dari Sidoarjo. jum
