Peringatan HUT RI ke-77, Ketua DPRD Surabaya Beberkan Alokasi APBD 2023 Kota Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Agu 2022 08:56 WIB

Peringatan HUT RI ke-77, Ketua DPRD Surabaya Beberkan Alokasi APBD 2023 Kota Surabaya

i

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kemeriahan peringatan HUT Republik Indonesia ke-77 dirayakan masyarakat Kota Surabaya dengan menggelar tasyakuran dan tirakatan di kampung masing-masing.

Tak hanya itu, upacara pengibaran bendera juga digelar di berbagai tempat pada Rabu (17/8/2022) termasuk upacara di Balai Kota Surabaya. Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Tinjau Pencairan Marbot Musala dan Penjaga Rumah Ibadah

 "Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77! Selamat merayakan dengan penuh hikmat dan kegembiraan," seru Adi seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (17/8/2022).

 Adi juga mengajak warga untuk menjadikan malam tirakatan sebagai salah satu momentum mempercepat pemulihan ekonomi setelah dua tahun dibekap pandemi Covid-19. Kehidupan ekonomi rakyat harus terus dipacu tumbuh. Terutama usaha kecil, mikro dan menengah.

 Pada kesempatan tersebut, Adi juga membeberkan tentang APBD Kota Surabaya pada tahun 2023.

 “Kami di DPRD Surabaya menjelang 17 Agustus ini juga menyepakati bersama Pemkot Surabaya terkait KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) 2023 dengan postur anggaran yang optimistis Rp 11,2 triliun. Naik hampir Rp 1 triliun dari APBD 2022 senilai Rp 10,3 triliun,” ujarnya.

Kesepakatan KUA PPAS 2023 tersebut ditetapkan 12 Agustus 2022, antara DPRD dan Wali Kota Eri Cahyadi, dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

 “Kekuatan APBD Surabaya tersebut menjadi instrumen fiskal untuk pulih ekonomi secara lebih cepat, dan bangkit secara lebih kuat,” tambah Adi.

 Adi menambahkan, APBD Surabaya didedikasikan untuk membiayai program-program kerakyatan. Di antaranya, perbaikanpendidikan, kesehatan, rumah tidak layak huni, peningkatan pelayanan permakanan,program padat karya, beasiswa mahasiswa, pembangunan rumah sakit baru, dan lain - lain. 

 Alokasi anggaran paling tinggi, kata Adi, selalu banyak ditujukan untuk bidang pendidikan. Di tahun anggaran 2022 sebesar 21 persen, atau Rp 2,1 triliun.

 Adi mengharapkan pertumbuhan ekonomi Surabaya bisa mencapai 7 persen hingga akhir tahun 2022.

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

 "Diharapkan hingga akhir tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Surabaya mencapai 7 persen atau lebih," kata Adi.

 Dengan anggaran cukup besar, apalagi naik Rp 1 triliun di tahun 2023, DPRD optimis bakal menyentuh warga masyarakat pinggiran dan tidak mampu.

 "Sekali merdeka tetap merdeka! Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Jayalah selalu Indonesia Raya!" pungkas Adi. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU