Peringati Hari Batik Nasional, Bukit Darmo Golf Adakan Temu Kangen Seniman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 01 Okt 2022 15:35 WIB

Peringati Hari Batik Nasional, Bukit Darmo Golf Adakan Temu Kangen Seniman

i

Acara Temu Kangen Seniman di Bukit Darmo Golf Surabaya, Sabtu (1/10/2022). SP/Aksaradia.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Hari Batik Nasional yang diadakan tanggal 2 Oktober besok membawa antusiasme para undangan di Bukit Darmo Golf. Mereka menggelar temu kangen antar seniman dengan berkolaborasi bersama KIBAS dan Maestro Batik Jatim.

Tidak hanya temu kangen saja, mereka menampilkan fashion show menggunakan batik yang telah dilukis oleh beberapa seniman batik. Tak lupa juga, mereka sempat membuka acara tersebut dengan para undangan dipersilahkan untuk memberi warna sketsa batik yang telah dibuat oleh Seniman Sentra Batik Surabaya, Pengky Gunawan. Beliau sendiri mengaku membuat sketsa tersebut selama 2 hari.

Baca Juga: DSDABM Kota Surabaya Akan Segera Tuntaskan 245 Titik Banjir di Surabaya

"Kalau pembuatannya sendiri selama 2 hari, dan sebenarnya di setiap kolomnya itu ada maknanya, ada makna jati diri, kemakmuran, kemenangan, persatuan," ucap Seniman yang berasal dari Sentra Batik Surabaya tersebut, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Minta Surveyor Gali Informasi untuk Atasi Kemiskinan

Lintu Tulistiyantoro, selaku Ketua Komunitas Batik (KIBAS) Jawa Timur berkata bahwa pertemuan ini yakni gathering diantara para seniman yang selama pandemi Covid-19 tidak bertemu.

"Kami diundang untuk gathering disini, jadi yang saya denger itu pengen temu kangenan karena setelah pandemi itu juga tidak bertemu lama, terus ini berkaitan dengan Hari Batik juga, jadi ayo ngobrol-ngobrol tentang batik," katanya.

Baca Juga: Maja Barama Wastra Jadi Sentra IKM Batik Terlengkap se Indonesia

Ketua KIBAS Jawa Timur yang akrab dipanggil Lintu itu juga mengatakan harapannya di Hari Batik, agar masyarakat dapat lebih memahami filosofi maupun kegunaan dari batik itu sendiri.

"Harapannya satu sebetulnya, masyarakat bisa kenal, bukan kain batik sebagai pesta atau untuk keperluan fashion, tapi bener-bener tahu bahwa ada hal yang menarik dari setiap batik, khususnya Batik Jawa itu selalu punya nama, kegunaan, dan juga filosofi, bukan hanya sekedar fashion saja," harapnya. aks

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU