SURABAYAPAGI, Surabaya- Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tepat pada tanggal 28 Oktober, menjadi momentum untuk kembali mengobarkan semangat para pemuda-pemudi Indonesia. Pada tahun ini, semangat tersebut nampaknya tidak berubah meskipun Indonesia tengah dilanda pandemi Covid - 19.
Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Relawan MAJU yang langsung di komando oleh Dr. David Andreasmito, (Direktur Klinik Jet-Z) menunjukkan sikap kepeduliannya kepada komunitas difabel, Istana Karya Difabel Indonesia (IKD).
Baca Juga: PDI Perjuangan Tanggapi Rencana MA-Mujiaman Lakukan Gugatan MK
Berlokasi di CH Kuliner Surabaya, komunitas IKD menunjukan keterampilan dan bakat mereka dengan dikalayak umum untuk membuktikan kepiawaian mereka dalam berkarya.
"Kami hanya ingin menunjukkan rasa kepedulian dengan nantinya memberikan ruang kepada teman-teman difabel. Kami tidak ingin mereka dikasihani, tetapi kami ingin mereka mandiri. Jadi nanti kami akan persiapkan itu," ungkapnya kepada awak media.
Baca Juga: MA-Mujiaman, Rangkul Advokat Aktivis Gugat Pilkada Surabaya ke MK
"Kami juga tidak ingin mereka bergantung dengan orang lain. Maka harus ada wadah yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IKD Surabaya, Andy Elektrik mengatakan bahwa memperingati Haru Sumpah Pemuda, para anak didiknya diajarkan jiwa patriotik.
Baca Juga: Machfud Arifin: Tunggu Hasil Final
"Untuk menumbuhkan jiwa-jiwa patriotik. Acaranya latihan musik untuk tuna retra, menggambar dan fashion untuk autis. Harapan setelah usia 20-30 bisa mendapat penghasilan sendiri, Agara tidak tergantung dengan orang lain," terangnya. Belasan para difabel yang hadir menunjukkan bakatnya merupakan anak-anak berkebutuhan khusus seperti tuna netra, autis, dan tuna rungu. Tyn
Editor : Redaksi
