Perkuat Puslatda Jatim, KONI Jatim Gandeng Lembaga Psikologi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Feb 2023 15:17 WIB

Perkuat Puslatda Jatim, KONI Jatim Gandeng Lembaga Psikologi

i

Ketua KONI Jatim M Nabil bersama Direktur Lembaga Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Media Hati Nurul Indah Susanti.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim menggandeng lembaga psikologi guna memperkuat sisi psikologi atlet di pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jawa Timur proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Ketua KONI Jatim, M Nabil pun menunjuk Direktur Lembaga Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Media Hati, Dr Nurul Indah Susanti sebagai koordinator Tim Psikologi dalam Badan Sport Science (BSS).

Baca Juga: Koni Jatim Award 2023, Kota Mojokerto Raih Penghargaan 'Pemerintah Peduli Olah Raga'

 “Tim psikologi ini sangat penting untuk menjaga kondisi para atlet. Terutama dalam hal nyali untuk menang, bagaimana membangun kepercayaan diri dan mengukur kemampuan para atlet ini sudah sejauh mana,” kata Nabil, Rabu (22/2).

Selain itu, menurut Nabil, faktor psikologi ini penting karena menjadi salah satu faktor penentu kemenangan. Pasalnya, masalah yang muncul pada diri atlet yang berdampak pada performa atlet.

Sementara itu, Koordinator Psikologi sekaligus Direktur Lembaga Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Media Hati Dr Nurul Indah Susanti menuturkan, untuk tahap awal ini akan dilakukan tes psikologi kepada atlet.

Baca Juga: DPRD Sampang Kesengsem Prestasi KONI

“Kami ingin mendeteksi dini atlet ini punya kemampuan seberapa dalam menghadapi Pra PON, kemudian kami lihat bagaimana daya juang atlet, lalu tingkat percaya diri, termasuk dalam hal kerja sama dalam tim,” ujar Nurul

Mesik dalam kondisi yang baik, Nurul mengatakan, timnya akan turun langsung secara rutin untuk turun memantau latihan para atlet dan memberikan pendampingan secara langsung.

Baca Juga: Atlet Asal Bondowoso Meninggal saat Berlaga, Cabor Tinju Dihentikan

“Masing-masing individu itu sangat unik dan memiliki permasalahan yang unik baik faktor internal maupun eksternal. Itu yang akan memberi dampak, sehingga kami akan melakukan konseling (pendampingan),” ujarnya.

Selain tes psikologi, tim psikologi juga akan memantau kondisi para atlet dari hasil tes event atau Kejuaraan yang diikuti. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU