Perluas Pasar Produk Indonesia di Tingkat Global, Kemendag Gandeng BUMN Asuransi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 21 Okt 2022 14:09 WIB

Perluas Pasar Produk Indonesia di Tingkat Global, Kemendag Gandeng BUMN Asuransi

i

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meluncurkan pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Jakarta.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Guna memperluas pasar produk-produk atau komoditas Indonesia di tingkat global, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan BUMN Asuransi PT Asuransi ASEI (Persero), anak usaha PT Reasuransi Indonesia Utama ( Persero).

"Ingin memberikan efek insentif kepada pelaku usaha khususnya yang akan menjadi eksportir melangkah bisa mereka masuki pasar global," kata Direktur Jendral PEN, Didi Sumedi usai acara penandatanganan kerjasama pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Mendag Dorong Konsumsi Beras SPHP, Warga: Rasanya Kurang Enak, ‘Anyep’

Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan berupa pelaksanaan sosialisasi terkait pengenalan produk asuransi perdagangan luar negeri, serta program pengembangan ekspor terhadap eksportir maupun calon eksportir.

"Ini akan memberikan dorongan semangat kepada para produsen untuk menjadi eksportir atau go global," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Bapok Kian Mahal, Kemendag Pastikan Tak Akan Ubah HET Minyakita

Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan bisa menjawab tantangan ekspor yang ada saat ini. Seperti kondisi ekonomi global yang tidak menentu sehingga dikhawatirkan mempengaruhi permintaan.

"Tujuannya akhirnya untuk meningkatan mempertahankan momentum ekspor Indonesia baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang," ucapnya.

Baca Juga: Kemendag Dihimbau Tak Gegabah Terbitkan Izin Impor Sapi, Berakibat Harga Anjlok

Dalam kesempatan tersebut, DJPEN juga sekaligus melakukan penandatanganan kontrak ekspor ke beberapa negara untuk berbagai produk Indonesia dengan total nilai USD18,1 juta.

"Ada beberapa negara hari ini yang melakukan penandatanganan kontrak, seperti Mesir, Afrika Selatan, Mesir, Kanada, Mexico, Filipina, Colombia, dan Nigeria, totalnya USD18,1 juta," tandasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU