Perluas Pasar UMKM, Indonesia Akan Buka Hipermarket di Arab Saudi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 02 Okt 2022 15:05 WIB

Perluas Pasar UMKM, Indonesia Akan Buka Hipermarket di Arab Saudi

i

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan bakal menghadirkan Hipermarket di Arab Saudi guna memperluas produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.

Arab Saudi merupakan salah satu mitra strategis untuk Indonesia. Arab Saudi menempati posisi ke-8 sebagai negara tujuan ekspor produk makanan olahan Indonesia. Hipermarket khusus produk UMKM Indonesia itu akan didirikan di sejumlah kota di Arab Saudi, yaitu Jeddah, Makkah, dan Madinah.

Baca Juga: Mendag Dorong Konsumsi Beras SPHP, Warga: Rasanya Kurang Enak, ‘Anyep’

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan tim kecil untuk menginisiasi perundingan perjanjian dagang antara Indonesia dengan Arab Saudi.

Zulkifli berharap dengan adanya perjanjian dagang ini bisa memberikan kepastian sekaligus merupakan jalan tol bagi para pelaku usaha termasuk UMKM untuk menembus pasar Expor. Dengan adanya hipermarket Indonesia, kata dia, maka produk-produk UMKM Indonesia semakin mudah masuk ke pasar Arab Saudi.

"Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin," kata Zulkifli Hasan dalam siaran pers, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Jelang Ramadhan Bapok Kian Mahal, Kemendag Pastikan Tak Akan Ubah HET Minyakita

Zulkifli juga mengungkapkan akan berkomitmen mendukung penuh UMKM Halal Hub yang diinisiasi Goorita. Ia berujar tidak mudah bagi UMKM untuk melakukan ekspor karena hal itu merupakan pekerjaan besar dan berat. Sejumlah hal yang harus diperhatikan untuk menembus pasar ekspor yaitu kualitas, kuantitas, permodalan, keberlanjutan, dan keterampilan.

"Untuk itu, kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Goorita dengan berharap UMKM Halal Hub dapat menjadi katalisator bagi UMKM Indonesia sehingga dapat lebih peran di pasar internasional dan secara khusus juga dapat mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Dunia," ujar Zulkifli.

Baca Juga: Kemendag Dihimbau Tak Gegabah Terbitkan Izin Impor Sapi, Berakibat Harga Anjlok

Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden, Lukmanul Hakim menyampaikan Indonesia bahwa sudah melakukan ekspor halal khususnya di sektor UMKM halal. Hal ini sejalan dengan arahan Wakil Presiden Maruf Amin yang menargetkan Indonesia sebagai pusat perdagangan produk halal dunia pada 2024.

Lukmanul Hakim menyampaikan tren ekspor Indonesia ke Arab Saudi pada periode 2017-2021 meningkat 4,61 persen. Produk-produk utama yang diekspor Indonesia ke Arab Saudi antara lain tuna, mi instan, saus sambal, kecap, serta biskuit dan wafer. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU