Permintaan Pembuatan Paspor di Malang Naik 100 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Nov 2021 17:58 WIB

Permintaan Pembuatan Paspor di Malang Naik 100 Persen

i

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang. SP/IST

SURABAYAPAGI, Malang – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang melaporkan jumlah permintaan pembuatan paspor di wilayahnya mengalami peningkatan setelah jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun. Tercatat peningkatan permohonan pembuatan paspor terjadi sekitar satu bulan terakhir.

"Terjadi otomatis setelah PPKM Level 1 ini terjadi dan negara-negara sudah membuka dirinya untuk dimasuki oleh warga negara asing, sama seperti kita," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani, Rabu (17/11).

Baca Juga: Pemkab Malang Sukses Tekan Inflasi Selama Ramadan

Menurut Ramdhani, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang hanya menyiapkan kuota sebanyak 25 paspor per hari. Kemudian ditambah di Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Plaza Batu sekitar 25 paspor. Lalu 50 kuota paspor di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Berdasarkan laporan yang diterima, permintaan pembuatan paspor meningkat 100 persen per harinya. Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang misalnya, permohonan pembuatannya bisa mencapai 50 paspor setiap harinya.

Menurut Ramadhani, sebagian besar permohonan pembuatan paspor diperuntukkan keperluan wisata. Berdasarkan catatan instansinya, tujuan keperluan wisata ini mencapai 69 persen dari total permintaan. Lalu disusul untuk keperluan umrah sekitar 13 persen, kegiatan belajar sembilan persen dan bekerja formal enam persen. 

Baca Juga: Kapolsek dan Jajaran Polsek Singosari Buka Puasa Bersama Tahanan Polsek Singosari

Selanjutnya, dua persen permohonan paspor untuk keperluan tenaga kerja Indonesia. Terakhir, satu persen permintaan untuk keperluan berobat di luar negeri.

Melihat situasi tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang akan melakukan koordinasi dengan pusat. Langkah ini bertujuan guna menambah jumlah kuota paspor per hari. Dengan demikian, permintaan masyarakat untuk membuat paspor dapat terpenuhi.

Baca Juga: Hanya 130 Juta, UPT Keramik di Malang Perlu Dukungan Pemprov Jatim

Menurut Ramdhani, saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari keimigrasian pusat. Namun instansinya setidaknya telah meminta agar kuota permohonan paspor bisa ditambah sekitar 10 hingga 25 paspor per hari. 

Di sisi lain, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang juga tengah berusaha meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan menerapkan skema permohonan paspor secara daring. Kebijakan ini bertujuan guna memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat.mg/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU