Pernyataan Sekretaris Dinkes Sampang Menyesatkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 02 Nov 2020 14:01 WIB

Pernyataan Sekretaris Dinkes Sampang Menyesatkan

i

Asrul Sani sekretaris Dinkes kabupaten Sampang. SP/ Gan

SURABAYAPAGI.com, Sampang - Setelah diberitakan berkali - kali  Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Sampang, Madura, Jawa timura mengeluarkan pernyataan menyesatkan terkait tujuh pengawai fungsional yang notabene pegawai Puskesmas yang berasal dari tiga Puskesmas, yaitu,Kedundung, Camplong, Jrengoan, ditarik ke kantor dinas kesehatan setempat selama tiga tahun setengah berdinas dan  diduga kuat tunjangan fungsionalnya terus mengalir. Seharusnya pihak Dinkes mengambil langkah  ketujuh, Senin (02/11/2020).

Melalui Wa nya, 1 sudah dipindah ke Torjun, 1 ke jrengik, 1 ke banyuanyar, 1 fungsional penyuluh di dinkes, 1 dikembalikan ke kamoning, 1 sdh hanya dapat 1 tunjangan. Nggak ada yg dapat tunjangan rangkap.

Baca Juga: Mahfud Isyaratkan Garam Impor Turunkan Citra Madura

Dikatakan juga dalam Wa nya Asrul Sani menjelaskan, Ada 1 lagi di dinkes dari puskesmas tapi sementara karena menunggu sanksi disiplin sedang berat dan mengamankan ybs dari ancaman.

Baca Juga: Viral Pernikahan Bocah 10 Tahun di Madura, Netizen: Kalau Berantem Pulang Kerumah Ortu

Sementara itu, fakta di lapangan berbeda seratus derajat. Sebab, yang disoal masih berdinas dikantor Dinas kesehatan kabupaten Sampang, yaitu, W dan Z masih berdinas bidang SDK. Selanjutnya,A , F, A masih berdinas di bidang Promkes dan F serta F berdinas di bidang P2.

" Ada apa kok ditutup tutupi terkait persoalan tersebut," kata sumber yang mewanti- wanti jati dirinya jangan disebut sambil geleng-geleng kepala.

Baca Juga: Belum Ada Kejelasan, KIM Madura Datangi Kantor Inspektorat Kabupaten Sumenep

Sekedar diketahui dalam berita sebelumnya, "apabila benar itu terjadi, ini sangat merugikan keuangan Negara," kata Suparnadi Wasis , Sekretaris Inspektorat Kabupaten Sampang. gan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU