SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ponorogo pada tahun 2022 mencapai angka 3,24 persen. Angka tersebut meningkat 0,06 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 3,18 persen.
Hal tersebut disampaikan Sugiri dalam rapat paripurna DPRD Ponorogo dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Ponorogo Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat paripurna Gedung DPRD Ponorogo pada Senin (27/03/2023).
Baca Juga: Heboh, Maling Berkresek Merah di Ponorogo, Berhasil Gondol Uang dan Rokok Rp 20 Juta
“Ekonomi meningkat 0,05 persen, dan sejumlah indikator juga menunjukkan nilai peningkatan,” kata Sugiri.
Turut hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarista, Sekda Ponorogo Agus Pramono, Dandim 0802 Ponorogo Hirta Juni Adriansyah, Wakapolres Ponorogo Meridiani, Anggota DPRD Ponorogo dan sejumlah Kepala Dinas di Kabupaten Ponorogo.
Dalam kesempatan itu, Sugiri juga menyampaikan sejumlah kemajuan lain yang diperoleh Kabupaten Ponorogo.
“Pembangunan semakin merata yang ditandai dengan penurunan rasio gini tahun 2022 sebesar 0,366 dari tahun 2021 sebelumnya 0,369,” ujarnya.
Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 sebesar 71,80 setelah sebelumnya hanya bertengger pada nilai 71,06 pada tahun 2021.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Ponorogo Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta
“Lama siswa bersekolah juga membaik yang dibuktikan dengan lama sekolah sebesar 7,8 tahun pada tahun 2022 setelah sebelumnya hanya 7,5 tahun pada tahun 2021,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sugiri melaporkan tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Ponorogo terhadap rekomendasi DPRD Kabupaten Ponorogo pada tahun sebelumnya.
Soal rekomendasi dewan untuk efisiensi di bidang birokrasi, kata Sugiri, Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo telah melaksanannya. Yakni dengan fokus pada anggaran personel bukan anggaran kegiatan.
Baca Juga: Perbaiki Kulkas, Rumah dan Toko Ludes Terbakar
“Kami fokus pada anggaran honorer dan anggaran personel bukan anggaran kegiatan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto menegaskan bahwa pihaknya akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas LKPJ ini.
“Agenda selanjutnya kita akan membentuk pansus dalam 30 hari ke depan untuk membahas laporan bupati ini,” ujar Sunarto. pnr
Editor : Redaksi
