Petani Burung Puyuh Milenial yang Sukses Beromzet Jutaan Rupiah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Jul 2021 09:28 WIB

Petani Burung Puyuh Milenial yang Sukses Beromzet Jutaan Rupiah

i

Brainy Brilliant, petani milenial. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Brainy Brilliant yang merupakan salah seorang petani milenial yang lolos dalam program "Petani Milenial Juara" secara daring dan luring, termasuk Brainy Brilliant, yang tertarik untuk beternak burung puyuh.

"Saya ingin mengembangkan peternakan puyuh, sebab sudah hapal dengan peternakan burung puyuh ini," katanya.

Baca Juga: Dibanjiri Ribuan Pengunjung, Pameran IFBC 2023 Bandung Sukses Digelar dan Suguhkan Puluhan Ide Bisnis Waralaba

Ia mengaku tertarik dengan petani milenial karena merasa prihatin dengan semakin berkurangnya anak muda yang terjun dalam bidang pertanian dan peternakan. Apalagi, menurutnya, kini akan ada dukungan dari Pemda Provinsi Jabar agar milenial sukses dalam bertani.

"Jika ada bantuan, saya ingin menambah bibit puyuh agar tentunya menambah penghasilan. Kalau 2.000 ekor, butuh bantuan sekitar Rp50 juta. Jika dihitung, seribu ekor puyuh mampu memberikan penghasilan Rp2 juta per bulan, jadi tinggal dikalikan saja," tuturnya.

Brainy Brilliant juga berhasil membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk menjadi pengusaha sukses. Meskipun baru berusia 22 tahun, petani milenial asal Sukabumi, Jawa Barat, itu sudah memiliki bisnis yang menjanjikan.

Saat ini Brainy mengelola peternakan burung puyuh. Brainy mengaku sangat tertarik mengembangkan usaha itu. “Saya sudah hafal dengan peternakan burung puyuh ini,” kata Brainy beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cetak Wirausahawan Baru, Disnaker Nganjuk Gelar Pelatihan Menjahit

Saat ini dia berhasil menernak dua ribu burung puyuh. Penghasilannya pun menggiurkan. Dia bisa mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp 300 ribu per hari dari penjualan telur puyuh.

Brainy mengaku tertarik menjadi petani milenial karena merasa prihatin terhadap jumlah anak muda yang makin sedikit menekuni pertanian dan peternakan.

Namun, dia berharap ada bantuan dari pemerintah daerah agar usahanya makin berkembang. Menurut Brainy, dirinya membutuhkan bantuan Rp 50 juta untuk dua ribu ekor burung puyuh.

Baca Juga: Tekan Pengangguran, Pemkab Trenggalek Gelar Pelatihan Wirausaha

"Jika dihitung, seribu ekor puyuh mampu memberikan penghasilan Rp 2 juta per bulan, tinggal dikalikan saja," tutur Brainy.

Brainy pun sudah mempunyai berbagai rencana untuk menambah nilai produk yang dihasilkannya.

Selain menjual telur mentah, dia juga membuat telur asin, mengemas daging puyuh matang dalam kaleng, dan lain sebagainya. "Burung puyuh yang sudah tidak bertelur atau afkiran masih ekonomis dengan memanfaatkan olahan dagingnya," ujar Brainy. Dsy2

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU