Petani di Lamongan Tewas Tersengat Jebakan Tikus

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Sep 2021 18:57 WIB

Petani di Lamongan Tewas Tersengat Jebakan Tikus

i

Petugas saat mengidentifikasi jenazah korban.

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Jebakan tikus beraliran listrik kembali memakan korban jiwa. Seorang petani di lamongan tewas diduga tersengat jebakan tikus beraliran listrik yang dipasang di sawah miliknya.

Korban diketahui bernama Samsuri (61). sementara peristiwa nahas tersebut terjadi di petak sawah miliknya yang berada di Desa Lopang kecamatan Kembangbahu kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto mengatakan, bahwa korban ditemukan pertama kali oleh tetangga korban bernama Ramelan (63) dalam kondisi tergeletak tak bernyawa pada sekitar pukul 19.00 WIB, di persawahan Desa Lopang.

“Korban ini tidak kunjung pulang hingga akhirnya istri korban meminta tolong kepada tetangganya untuk mencari korban ke sawah, dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal,” ujar Iptu Jinanto, Selasa (14/9/2021).

Pada mulanya, korban berpamitan untuk pergi ke sawah pada Sabtu (11/9/2021), sekitar pukul 17.00 WIB. Karena korban yang tak kunjung pulang dari sawah, istri korban akhirnya meminta tolong kepada tetangganya yang bernama Ramelan yang saat itu mengajak anaknya.

Setibanya di sawah, Ramelan sontak kaget saat menemukan korban dalam kondisi tertelungkup di petak sawahnya sendiri. Saat mengecek kondisi korban, Ramelan bersama anaknya kemudian mendapati korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Karena kaget, Ramelan langsung berteriak minta tolong, sehingga para warga sekitar pun berduyun-duyun menuju lokasi. Tak lupa kejadian tersebut dilaporkan ke petugas kepolisian.

Baca Juga: Sebanyak 300 Personil Diterjunkan Untuk Operasi Ketupat 2024

Dari hasil pemeriksaan, Iptu Jinanto menyebutkan, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun sakit lainnya pada tubuh korban dan murni kecelakaan dalam bekerja. Hanya saja, terdapat bekas luka sayatan kabel di pergelangan kaki kanan dan betis kiri korban yang memiliki tinggi 170 cm tersebut.

“Korban murni meninggal karena tersengat listrik dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga korban juga telah menerima dan menyadari bahwa korban meninggal karena murni kecelakaan kerja,” terang Iptu Jinanto.

 

Baca Juga: Berkah Ramadhan, 1000 Anak Yatim dan Disabilitas Lamongan Terima Santunan

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU