Home / Hukum dan Kriminal : Petugas DLLAJ Bawa Narkoba saat Patroli di Jalan T

Petugas DLLAJ Pakai Ganja Campur Tembakau

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Mei 2021 21:15 WIB

Petugas DLLAJ Pakai Ganja Campur Tembakau

i

Terdakwa Arif Trilaksana Petugas DLLAJ, perkara 2 poket ganja, diruang Cakra, PN Surabaya, secara online Senin ( 24/05/2021). SP/Budi Mulyono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sidang perkara penyalahgunaan narkotika jenis ganja 2 poket , dengan terdakwa Arif Trilaksana bin Mardiono,PNS Dinas Perhubungan (Disub) Lalu Lintas Angkutan Jalan (LAJ), Terdakwa diperiksa di ruang sidang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya oleh majelis hakim Yohanis Hehemony. 

Kepada majelis hakim, Arif mengaku ganja itu merupakan bagian dari pengobatan untuk  mengurangi ketergantungan narkotika.

Baca Juga: Tempati Rumah Tanpa Ijin, Diadili

Akan tetapi, surat berwarna kuning dari dokter  yang dijadikan bukti tetap tidak menguatkan argumennya di persidangan. 

Terdakwa juga mengaku kepada majelis hakim sudah mencoba ganja sejak awal tahun 2020. Tepatnya di bulan Januari. Arif membeli ganja melalui online hingga akhirnya di bulan Desember 2020 dia diamankan petugas kepolisian Polrestabes Surabaya.

“Saya beli Rp 100 ribu di online. Memang saya pakai sendiri, saya campur dengan tembakau biasa. Jadi lebih banyak tembakaunya,” kata Arif, melalui online, Senin (24/05/2021). 

Ia mengaku pengobatan yang diberi oleh dokter adalah obat jenis lain, bukanlah jenis ganja seperti yang dia konsumsi. “Obat yang didapat dari dokter obat jenis lain. Bukan ganja. Waktu itu bilang ke dokter, katanya boleh pakai itu (ganja,red). Tapi, dokter menganjurkan dengan obat yang dari resepnya,” sambungnya. 

Dirinya menjelaskan sudah menjalani rehab sejak November hingga Desember 2020. Namun, belum sempat selesai menjalani rehabilitasi. Terdakwa diamankan ketika bertugas di Tol Gempol, Pasuruan.

Baca Juga: Diduga Lakukan Kejahatan Perbankan, Winarti BSM Bank BTPN Diadili di PN Surabaya

Barang bukti yang ditemukan, berupa 1,20 gram ganja dan 0,56 gram tembakau. 

Setelah mendengarkan keterangan terdakwa, ketua majelis hakim Johannis Hehemony menutup persidangan. Sidang rencananya akan dilanjutkan pada pekan mendatang untuk agenda penuntutan. “Baik kalau begitu persidangan ditutup, dilanjutkan pekan depan,” kata Yohanis. 

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan Pada 1 Desember 2020 sekitar Pukul 16.00 WIB ditangkap oleh petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya dan ditemukan barang bukti 2 poket ganja dengan berat 1,20 gram dan 0,56 gram beserta bungkusnya,2 paper dan satu buah Handphone.

Terdakwa Arif membeli 2 poket ganja melalui medsos seharga 100.000,- diambil secara ranjau di jalan Rungkut Surabaya, dan dibayar melalui transfer BCA.

Baca Juga: PN Surabaya Eksekusi Gudang Jalan Kenjeran

Atas perbuatannya JPU mendakwa terdakwa dengan Pasal 114 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. nbd

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU