PGN Catat Laba Bersih Rp 4,54 Triliun di Kuartal III 2022

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 08 Nov 2022 12:47 WIB

PGN Catat Laba Bersih Rp 4,54 Triliun di Kuartal III 2022

i

Petugas saat mengawasi jaringan pipa gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Foto: Dok. Humas PGN.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil mencatat laba bersih senilai USD 310,5 juta atau setara Rp 4,54 triliun (asumsi kurs Rp 14.612 per dolar AS) pada kuartal III 2022. Angka tersebut naik sekitar 8,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yakni USD 286,21 juta.

Adapun laba bersih berasal dari pendapatan sebesar US$2,6 miliar, Laba Bruto sebesar US$607,0 Juta, Laba Operasi sebesar US$480,2 Juta dan EBITDA sebesar US$935,5 juta.

Baca Juga: Selama Periode Maret 2024, Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

“Alhamdulilah PGN bisa terus melanjutkan kinerja positif 2022. Pemulihan kinerja operasional dari pemulihan ekonomi, berhasil menopang kinerja keuangan PGN sampai dengan kuartal III/2022,” kata Direktur Utama PT PGN M. Haryo Yunianto melalui siaran pers, Senin (7/11/2022).

Pemulihan kinerja operasional sebagai imbas dari pemulihan ekonomi, berhasil menopang kinerja keuangan PGAS sampai dengan triwulan ketiga 2022. Kinerja volume niaga gas periode Januari sampai September 2022 mencapai 894 billion british thermal unit per day (BBTUD). Sedangkan untuk volume transmisi  gas triwulan kedua 2022 adalah sebesar 1.343 million standard cubic feet per day  (MMSCFD).

Baca Juga: Menteri BUMN Tegaskan Mundurnya Ahok dari Komisaris Tak Hambat Kinerja Pertamina

Selain itu, peningkatan volume lifting minyak & gas di Triwulan ketiga 2022 juga meningkat menjadi 30.350  barrel oil equivalent per day (BOEPD). Adanya kenaikan Indonesian Crude Price (ICP) yang tinggi termasuk hal yang berkontribusi signifikan pada kinerja keuangan per triwulan ketiga 2022.

Kemudian, transportasi minyak juga menunjukkan kenaikan kinerja signifikan yakni mencapai 31.413 BOEPD dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang 9.301 BOEPD. Untuk kinerja pemrosesan elpiji mencapai 37.270 ton.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH. Thony Mendorong Kepastian Hak Milik Tanah Warga Bendul Merisi Jaya

Haryo mengatakan bahwa PGN memiliki fokus dalam pengembangan utilisasi gas bumi agar dapat meningkatkan value creation dan distribusi gas bumi di berbagai wilayah Indonesia maupun go international.

“PGN menjalankan peran yang cukup menantang di era transisi energi dari fosil ke EBT. Dengan posisi kunci sebagai salah satu penyedia gas bumi di Indonesia, harapan kami adalah dapat mengisi masa transisi ini melalui penyediaan gas bumi sebagai energi bersih kepada masyarakat,” ujarnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU