.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Roma - Timnas Italia tidak masuk ke dalam daftar 32 negara yang akan berlaga di Piala Dunia 2022. Padahal, mereka dikenal sebagai salah satu negara terbesar dalam jagat sepak bola.
Sebagai mantan pemain, Francesco Totti mengatakan Piala Dunia 2022 tanpa kehadiran Italia seperti melihat Kota Roma tanpa bangunan ikoniknya Colosseum.
Baca Juga: Perebutan Juara 3 Dunia Dinilai Cuma Hiburan, Andrej Kramaric Tak Terima
"Piala Dunia tanpa Italia, seperti Roma tanpa Colosseum," kata Totti, dikutip dari Football Italia, Jumat (18/11/2022).
Italia gagal ke Piala Dunia 2022 kali ini. Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Gli Azzurri hanya menang sekali dan imbang empat kali dalam lima laga terakhir.
Akibatnya, Italia gagal lolos langsung ke Qatar setelah hanya menjadi runner-up Grup C di bawah Swiss. Apesnya lagi, juara Euro 2020 itu tumbang 0-1 dari Makedonia Utara di babak playoff.
Namun, sejarah tak bisa dihilangkan. Menurut Totti, kegagalan tersebut, lebih dari sekadar hal negatif. Perlu ada revolusi untuk membuat perubahan nyata.
Baca Juga: Spanyol Gugur di 16 Besar Piala Dunia 2022, RFEF Lepas Luis Enrique
"Ini tidak biasa dan bagi kami orang Italia, lebih dari negatif. Kami akan mengikuti Piala Dunia dengan cara yang berbeda, tetapi ini tetap menjadi kompetisi dengan tim-tim hebat," ujar Totti.
Kendati demikian, ia tetap menantikan gelaran di Qatar. Perbedaannya, tak ada tim yang secara natural harus didukung. Selebihnya, Totti menilai pertempuran para raksasa, selalu menarik disimak.
"Kami akan mengikuti Piala Duniaa dengan cara berbeda. Tetapi ini tetap menjadi kompetisi mempertemukan tim-tim hebat," tutur Totti.
Baca Juga: Bela Lionel Messi, Mike Tyson Siap Hajar Canelo Alvarez
Saat ditanya soal tim yang berpeluang mengangkat trofi di Qatar, Totti yang terpilih menjadi tim All-Star saat Italia memenangkan Piala Dunia 2006 menilai persaingan akan sangat ketat.
"Prancis, Argentina, Brasil, Spanyol, dan Jerman layak menjadi favorit. Mereka selalu sama, saya tidak melihat satu sama lain. Kemudian mereka akan bermain di musim dingin, itu aneh," tuturnya. dba
Editor : Redaksi
