Pimpinan DPRD Yakin 1000 Persen Acara Ultah Bukan Niatan Gubernur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Mei 2021 20:57 WIB

Pimpinan DPRD Yakin 1000 Persen Acara Ultah Bukan Niatan Gubernur

i

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak. SP/Riko Abdiono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - DPRD Jatim menyikapi dan melakukan klarifikasi terkait ramainya polemik seputar perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 19 Mei lalu. Apalagi Senin (24/5/2021) kemarin muncul sejumlah aksi protes dari masyarakat hingga laporan ke Polda Jatim.  

Dalam rapat pimpinan DPRD Jatim yang dihadiri Kusnadi (Ketua) dan para wakil Ketua (Sahat Simanjuntak, Anik Maslachah, Anwar Sadad, Ahmad Iskanar) menklarifikasi hal tersebut kepada Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang ditemani beberapa kepala OPD.     

Baca Juga: Pertahankan Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah-sekolah Jawa Timur 

Wakil ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak usai pertemuan tertutup mengatakan bahwa pihaknya memang memantau perkembangan informasi dari berbagai daerah khususnya yang menyangkut sedang viral di media sosial yakni seputar perayaan ulang tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

"Kami ini tidak tahu acara itu karena kami tidak ada undangan. Tapi setelah kita mencoba untuk mendapatkan beberapa informasi dari Pak Sekdaprov, menurut beliau bahwa itu aja sifatnya spontanitas dan bukan acara ultah tapi penyerahan buku perkembangan penanganan Covid-19 di Jatim yang ditulis teman-teman akademisi dari Unair Surabaya yang kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahun gubernur," ujar Sahat saat dikonfirmasi Senin (24/5/2021).

Sementara terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan, lanjut Sahat pihaknya mendapat informasi dari penjelasan Sekdaprov soal laporan itu sudah sampai ke Polda Jatim. 

"Dalam waktu dekat Pak Sekda juga akan memberikan klarifikasi dan keterangan pada Polda. Kalau tidak hari ini atau besok tapi selaku penanggung jawab eksekutif beliau akan memenuhi panggilan. Ya kita tunggu perkembangannya seperti apa, kita sih masih positive thinking," jelas politisi asal Partai Golkar.

Baca Juga: Komisi E Dorong KONI Jatim Segera Ajukan Anggaran PON XII Aceh

Sahat menegaskan bahwa pihaknya masih yakin Ibu Gubernur dengan semangatnya untuk menurunkan angka Covid-19 di Jatim tentu tidak akan lengah urusan dengan begitu. 

"Tetapi kita harus kembalikan bahwa yang paling penting itu kita harus bisa membuktikan niatnya. Dan saya yakin ibu tidak ada niat untuk itu. Dalam situasi yang sangat terbuka dan mudah viral seperti saat ini, saya yakin 1000 persen tidak ada niatan ibu untuk merayakan HUT-nya di Grahadi dalam bentuk keramaian seperti ini," tegas sekretaris DPD Partai Golkar Jatim.  

Kemudian bagaimana dengan kedatangan artis Katon Bagaskara? sebagaimana penjelasan Pak Sekda, satu hari sebelumnya kebetulan mereka memang ada di Jatim dan itu kebetulan teman-temannya Pak Sekda yang diminta spontanitas untuk datang. 

Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen

"Jadi ini menurut saya, ya tidak lupakan acara yang tak disengaja, dan berkaitan dengan itu, saya sepakat untuk dilakukan pembinaan secara administratif kepegawaian kalau itu melibatkan beberapa kepada OPD yang hadir," imbuhnya.

Selanjutnya terkait tanggapan yang beragam dari masyarakat. Sahat mengaku sangat menghargai sekaligus mengingatkan bahwa kalau sudah menjadi pejabat publik tentu harus punya kontrol dan bisa memahami reaktif dari masyarakat. 

"Tapi kita berpositif thinking bahwa semua ini harus dikembalikan pada niatnya. Saya yakin 1000 persen GUbernur Khofifah tak ada niatan untuk itu," pungkas politikus berdarah Batak ini. rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU