Pisah Ranjang, PNS Pemkab Mojokerto Tewas Membusuk di Rumahnya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Agu 2021 20:39 WIB

Pisah Ranjang, PNS Pemkab Mojokerto Tewas Membusuk di Rumahnya

i

Mayat PNS Kabupaten Mojokerto yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas dalam kondisi terlentang di rumahnya di Dusun Karang Wungu, Desa Kenanten, Kacamatan Puri. Rabu (18/8).

ASN yang berdinas sebagai staf di Bagian Umum Sekdakab ini diketahui bernama Mujianto, 47 tahun asal Mojoagung, Kabupaten Jombang pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 15.00 WIB. 

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Bektiono salah satu keluarga korban menjelaskan, kakak sepupunya ini diketahui pihak keluarga sudah tak bernyawa usai mendapatkan informasi dari warga sekitar jika mencium adanya aroma tak sedap dari rumah berlantai dua ini.

"Saya dapat telepon kalau saudara saya ini meninggal dunia. Pertama yang tau tetangganya, ada bau tidak sedap," ucapnya.

Dirinya menambahkan pria yang diketahui sedang pisah ranjang dengan istrinya sejak satu tahun lalu ini, ditemukan di ruang televisi atau ruang keluarganya. 

"Di ruang keluarga, depan TV, cuman saya belum lihat kondisinya. Soalnya saya gak boleh masuk ke dalam, di policeline. Padahal Jumat (13 Agustus 2021) kemarin sempat masuk kantor, dan hari Sabtunya masih sempat ke rumah orang tua istrinya, mengeluh sakit," bebernya.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Pihak keluarga berencana memakamkan korban di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Terpisah, Kapolsek Puri Iptu Sri Mulyani mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat pukul 15.00 WIB ke Polsek Puri. Namun, evakuasi masih menunggu Tim medis, Tim identifikasi dari Polres Mojokerto, dan ambulance PMI Kabupaten Mojokerto.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Ia dan anggotanya menemukan sejumlah obat-obatan. "Ada obat-obatan, diduga korban sakit. Dan memang punya riwayat hipertensi," ungkap Sri.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Barang bukti obat-obatan dibawa kepolisian dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban yang merupakan ASN, diperkirakan meregang nyawa sudah sejak tiga hari lalu ini, ditemukan dalam keadaan membusuk dan kondisi tubuh berwarna biru kehitaman.

"Iya (korban) ASN, ini dievakuasi dan dilakukan otopsi di RSUD Mojosari," memungkasi. Dwy

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU