PKKMB ITN Malang, Polresta Malang Kota Ajak Mahasiswa Hindari Korupsi dan Radikalisme

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Sep 2022 12:49 WIB

PKKMB ITN Malang, Polresta Malang Kota Ajak Mahasiswa Hindari Korupsi dan Radikalisme

i

Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K. saat menghadiri kegiatan PKKMB ITN Malang

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan suatu program yang biasa dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi tak terkecuali Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

Seluruh mahasiswa baru hampir di seluruh kampus telah melakukan kegiatan PKKMB sejak akhir Agustus hingga Awal September 2022

Baca Juga: Perbaikan Jalan Gondanglegi-Balekambang Telan Anggaran Rp 600 M

Dalam penyelenggaraan PKKMB, panitia penyelenggara tentu akan menghadirkan sosok yang dapat dijadikan sebagai panutan dan memiliki kontribusi besar baik skala regional maupun nasional.

Polresta Malang Kota melalui Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K. diundang sebagai pembicara untuk menyampaikan ilmu serta pengetahuan di hadapan kurang lebih 790 mahasiswa baru pada Senin (12/9/2022).

Kegiatan tersebut berlangsung penuh antusias dari para peserta. Materi yang disampaikan oleh Kompol Yanuar Rizal berisikan tentang ajakan untuk para generasi muda untuk menanamkan prinsip anti korupsi dan anti radikalisme.

"Saya harap adik-adik semuanya mulai saat ini wajib menanamkan prinsip bahwa kita semua harus menghindari dua hal yang harus kita lawan bersama yaitu korupsi dan radikalisme," kata Kompol Yanuar Rizal.

Baca Juga: Kebutuhan Guru di Kota Malang Sangat Tinggi

Selain itu, Kapolsek Blimbing menjelaskan mengenai bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari bahaya korupsi di hadapan ratusan mahasiswa baru tersebut

"Mulai sekarang kita harus tanamkan keras pemikiran anti korupsi karena korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang ditimbulkan nya dapat menimbulkan efek domino dari hulu hingga hilir," ujar Kompol Yanuar.

Kompol Yanuar juga menegaskan bangsa yang besar yang terdiri dari elemen bangsa yang multi kultural, terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat, dan agama yang semuanya di satukan dalam Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.

Baca Juga: Motif Ekonomi, 2 Pemuda di Malang Bobol 3 Sekolah

Hal itu yang menurut Kompol Yanuar harus disadari sebagai sumber kekuatan untuk maju sehingga mampu bersaing di era 4.0, kikis segala perbedaan, satukan energi anak bangsa untuk terus tumbuh dan maju.

“Hal penting lainnya yaitu yang sama-sama kita harus jauhi adalah paham radikalisme,” pungkas Kompol Yanuar menegaskan. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU