PLTS Perguruan Tinggi! Usung 'Sistem On-Grid'

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Mar 2021 15:12 WIB

PLTS Perguruan Tinggi! Usung 'Sistem On-Grid'

SURABAYAPAGI.COM - Sinergitas antara PT Wijaya Karya dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy), dalam groundbreaking pembangunan PLTS yang memiliki kapasitas 500 kWp (kilowatt piek) kembali dibuktikan di lembaga pendidikan. Kali ini melibatkan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

Sinergi ini merupakan terobosan guna dalam membangun dan menciptakan energi baru terbarukan dalam energi bersih dan ramah lingkungan. (9/3)

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Renadi Kusumawiangga sebagai pewakilan SUN Energy, mengutarakan bahwa PLTS akan dibangun secara on grid. Sistem On-Grid merupakan sistem fotovoltaik yang hanya menghasilkan daya ketika jaringan daya utilitas (PLN) tersedia.

Sistem ini harus terhubung ke grid agar berfungsi. Kelebihan daya yang dihasilkan akan dikembalikan sistem ke jaringan ketika sel surya memproduksi daya berlebih sehingga ada surplus untuk digunakan nanti.

“Sistem On-Grid yang akan diterapkan di ITN Malang, ini merupakan sistem paling sederhana dan paling hemat biaya untuk menginstal energi panel surya dibanding dengan sistem Off-Grid, namun sistem ini tidak memberikan daya cadangan selama pemadaman jaringan," Terang Renadi menjelaskan.

Renadi Kusumawiangga menambahkan bahwa besarnya investasi untuk pembangunan PLTS ITN Malang adalah sebesarRp 7 miliar.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

"Dana investasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab SUN Energy, pihak kampus sama sekali tidak mengeluarkan dana, akan tetapi hanya biasa operasional," Ungkapnya.

Renadi juga melanjutkan, Kami (SUN Energy) targetkan, 4 bulan ke depan PLTS ITN Malang sudah bisa diresmikan dan digunakan untuk menciptakan energi bersih untuk penggunakan kegiatan penelitian mahasiswa.

"Energi ini, dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan juga apabila kelebihan produksi listrik, listrik akan dijual ke PLN" Pungkasnya.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Gondanglegi-Balekambang Telan Anggaran Rp 600 M

Dari sisi lain Melanjutkan, perihal dana Investasi Instalasi PLTS di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dengan nominal Rp.7 Milyar ini, Direktur Operasi II PT Wijaya Karya ( Tbk) Harun Ahmad Zuhdi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari energi surya, geotermal dan lainnya.

Dengan energi yang melimpah, tentunya akan semakin membuat kemajuan besar bagi sebuah bangsa. Berbagai macam pembangunan tentu akan semakin mudah dengan melimpahnya energi.

"Kami akan terus mengkampanyekan penggunaan energi bersih, khususnya energi baru terbarukan di kawasan penddikan. Sinergitas BUMN, lembaga pendidikan dan swasta yang kompeten membangun PLTS sangatlah dibutuhkan dalam mencapai tujuan ini, " Terang Harun Ahmad Zuhdi dengan nada optimis. Jul

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU