POL, Solusi Penuhi Kebutuhan di Tengah Pandemi Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Jul 2021 18:27 WIB

POL, Solusi Penuhi Kebutuhan di Tengah Pandemi Covid-19

i

Bupati Lamongan saat melihat langsung kegiatan di kantor POL. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang, namun masyarakat menyikapinya dengan santai, karena untuk memenuhi kebutuhan sembako dan lainnya, cukup dengan belanja online melalui aplikasi Pasar Online Lamongan (POL) tanpa harus keluar rumah.

POL hasil inovasi oleh PD Pasar ini, seperti disampaikan oleh bupati Lamongan, H. Yuhronur Efendi, menjadi salah satu solusi bagi warga memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan tetap stay at home tanpa harus keluar rumah, di tengah pandemi covid-19 yang masih ada.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi

"Masyarakat tidak perlu risau, kalau ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mematuhi himbauan tidak perlu keluar rumah, cukup manfaatkan platform Pasar Online Lamongan (POL)," kata bupati saat melihat langsung kantor pelayanan POL, Rabu (21/7/2021).

Dengan adanya POL ini kata bupati, setidaknya bisa membantu masyarakat dan juga pemerintah dalam upaya memangkas penyebaran covid-19, karena bisa mengurangi kerumunan. "Diakui atau tidak kehadiran POL sedikit banyak bisa membantu pemerintah dan masyarakat, untuk memangkas penyebaran covid-19, karena mengurangi kerumunan," jelasnya.

 

Kehadiran aplikasi POL ditengah masyarakat Lamongan ini kata bupati akan terus disempurnakan, evaluasi dan perbaikan dilakukan oleh PD Pasar secara berkala selaku developer aplikasi POL.

“Kita akan terus perbaiki supaya POL nantinya menjadi instrumen layanan pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan layanan belanja. Akses terus POL, pasar online lamongan,” ungkapnya.

Baca Juga: Atasan dan Bawahan Ini Saling Berhadapan, "Partai" ASN Akhirnya Terbelah

Sementara itu, untuk penjual pasar tradisional yang tetap buka selama masa PPKM Darurat, Bupati Yes mengapresiasi dan menghimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi pembatasan-pembatasannya.

“Untuk penjual offline, pemerintah sampai saat ini masih akan mengevaluasi pada tanggal 26 juli. Sementara kita jalankan keadaan yang sudah baik ini. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik," ujarnya.

Pihak pemerintah selama PPKM ini lanjut Bupati, terus berupaya mengurangi mobilitas, sosialisasi, penyaluran bantuan juga akan terus kita pertahankan. "Masyarakat sudah banyak yang patuh walaupun masih ada saja yang belum tahu. Tapi kita tidak akan pernah lelah untuk terus mengingatkan. Masker! Masker! Masker!," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 3 Bus Balik Gratis

Dalam kesempatan yang sama Direktur PD Pasar, Hartono, juga menghimbau kepada masyarakat Lamongan yang masih berbelanja langsung ke pasar tradisional terutama di Pasar Rakyat Sidomulyo agar tidak berkerumun dan beralih menggunakan aplikasi POL.

“Alhamdulillah POL membantu masyarakat di tengah kondisi pandemi seperti ini, masyarakat sebaiknya di rumah saja dengan pesan online, belanjaan bisa sampai di rumah," terangnya. 

Pihaknya  berharap, bagi masyarakat yang masih belanja secara konvensional dengan datang ke Pasar untuk segera dikurangi. "Bisa belanja melalui POL untuk bisa mendapatkan barang kebutuhan yang dijual di Pasar, dengan hanya menambah 5 ribu saja belanjaan sudah sampai di rumah,”pungkasnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU