Polda Jatim Dapat Penghargaan dari FBI Karena Telah Ungkap Kasus Situs Palsu Bansos AS

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 08 Feb 2022 15:53 WIB

Polda Jatim Dapat Penghargaan dari FBI Karena Telah Ungkap Kasus Situs Palsu Bansos AS

i

Polda Jawa Timur mendapat penghargaan atau LOA (Letter Of Appresiation) dari FBI. SP/Her

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Polda Jawa Timur mendapat penghargaan atau LOA (Letter Of Appresiation) dari FBI (Federal Bureau of Investigation).  Penghargaan tersebut diberikan FBI karena Polda Jatim telah berhasil mengungkap scam page atau situs palsu bantuan sosial Covid-19 Amerika Serikat (AS), Selasa (8/2/2022).

Legal Attache FBI wilayah Indonesia dan Timor Leste, John Kim mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik antara Polda Jatim dan FBI dalam pengungkapan tersebut. 

Baca Juga: 31 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Jatim

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polda Jatim dan Ditreskrimsus Polda Jatim. Tim cyber disini telah mengidentifikasi ancaman kejahatan tersebut," ujarnya.  

Jhon berharap kerjasama semacam ini akan terus terjalin dengan baik. Karena kejahatan cyber masih menjadi ancaman.

 

Sementara itu, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo juga mengucapkan terimakasih kepada FBI atas penghargaan tersebut. Penghargaan tersebut adalah capain yang dilakukan seluruh jajaran Ditreskrimsus Polda Jatim. 

Baca Juga: Polda Jatim Berangkatkan 50.789 Paket Bantuan Kemanusiaan

"Reward ini menggambar bagaimana Ditreskrimsus dari Polda Jatim mampu melaksanakan tugas dengan baik," ujar Slamet. 

Menurutnya pengungkapan kasus kejahatan cyber tersebut bukan merupakan kerja yang asal-asalan. Ada anggota yang sudah terlatih. 

"Tentunya ini menggambarkan bagaimana kita mempunyai kepolisian walaupun di Jawa Timur tetapi bisa mewakili kepolisian di Indonesia," jelasnya. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Borong 6 Penghargaan di Top Bumd Awards 2024

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang warga negara Indonesia pembuat situs penerima bansos Covid-19 AS palsu berhasil diamankan Ditreskrimsus Polda Jatim.

Tersangka telah membuat 14 situs palsu untuk mencairkan dana PUA (Pandemic Unemployment Assistance) atau dana bantuan sosial Covid-19 untuk pengangguran warga negara Amerika senilai USD $2,000 setiap 1 data orang, dan juga untuk dijual lagi seharga USD$ 100 setiap 1 data orang. her

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU