Polemik Pemberhentian Kompetisi Liga 2, Achsanul Qosasi: Tak Punya Duit Itu Resiko LIB

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Jan 2023 14:19 WIB

Polemik Pemberhentian Kompetisi Liga 2, Achsanul Qosasi: Tak Punya Duit Itu Resiko LIB

i

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Foto: instagram (@maduraunited.fc).

SURABAYAPAGI.COM, Pamekasan - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi buka suara mengenai hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memutuskan untuk tak melanjutkan kompetisi Liga 2 yang tengah bergulir di tengah jalan.

Dalam rapat tersebut, Exco PSSI memutuskan tiga keputusan penting seputar kompetisi 2022-2023. Meliputi melanjutkan Liga 1 tanpa degradasi, serta Liga 2 dan Liga 3 Nasional hentikan.

Baca Juga: Pucat, Pejabat BPK yang Gemboli Dana Korupsi Rp 40 M

Achsanul Qosasi pun sangat menyanyangkan betul terkait keputusan yang diambil PSSI dan PT LIB itu akibat dampak dari tragedi kanjuruhan.

Sementara untuk wakil Indonesia pada ajang internasional, AFC mendatang, diterapkan dengan sistem play off antara juara kompetisi Liga 1 Musim 2021-2022 dan juara kompetisi musim 2022-2023.

“Keterlaluan, sudah tidak ada degradasi, juara (Liga 1) masih harus play off,” kata Bos Madura United FC, Achsanul Qosasi dikutip dari salah satu jejaring akun twitter pribadinya, Jum’at (13/1/2023).

Bahkan dalam status medsos tersebut, pria yang akrab disapa AQ juga memposting gambar dengan tulisan ‘kompetisi sepakbola dianggap mainan’.

“Kompetisi itu amanat kongres, menghentikan kompetisi wajib persetujuan kongres. Meniadakan degradasi, seharusnya meminta persetujuan peserta (kontestan Liga 1). Sepakbola dibuat sakit,” ujarnya.

Baca Juga: Hugo Gomes Alami Cedera Tangan Kanan, Terpaksa Harus Absen

Selain itu, Achsanul Qosasi pun memberikan sentilan kepada federasi yang seharusnya memberikan atau mencari solusi karena sebenarnya peserta Liga 2 itu meminta bubble.

"Sebenarnya peserta Liga 2 meminta bubble, tapi LIB tak ada uang," tulis AQ.

Achsanul Qosasi pun memberikan pandangannya terkait polemik Liga 2 bahwa PT LIB ini tak punya duit untuk bisa melanjutkan kompetisi sehingga mencari cara yang mudah, yaitu memberhentikannya.

"Tak punya duit itu resiko LIB, silakan cari cara, itulah Tugas Direksi, bukan menghentikan kompetisi," tulis Bos Madura United tersebut.

Baca Juga: PSSI Targetkan Penjualan Tiket Rp 260 Miliar Jelang Laga Argentina vs Indonesia

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.

Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan.

Untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya. pmk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU