Polemik Pungutan Seragam Sekolah, Pemkot Surabaya Butuh Aplikasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Sep 2021 17:09 WIB

Polemik Pungutan Seragam Sekolah, Pemkot Surabaya Butuh Aplikasi

i

Anggota Komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto. SP/Alqomar

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto mengatakan polemik pungutan seragam sekolah hampir terjadi setiap tahun ajaran baru. 

Menurut politisi partai Demokrat ini polemik terjadi karena tidak adanya alternatif bagi wali murid sebagai untuk memenuhi kebutuhan seragam bagi anak-anaknya.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

“Jika orang tua murid ini diberikan opsi maka saya kira masalah seragam ini tidak akan menjadi sebuah polemik, dan masyarakat terlayani dengan baik," ujarnya.

Herlina menyarankan Pemkot Surabaya idealnya mampu membuat platform digital atau aplikasi sebagai salah satu alternatif untuk melayani penjualan seragam di lingkungan sekolah.

“Surabaya ini sudah smart city dan saya rasa pak wali Kota ini melek IT, sehingga seharusnya mampu menghadirkan sebuah layanan aplikasi dalam pembelian seragam secara online seperti aplikasi yang sudah ada yakni e-peken,“ terangnya.

Herlina menambahkan, sistem penjualan seragam secara online  sudah dibuat oleh beberapa sekolah swasta di Surabaya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama 

“Ini simpel sebenarnya, seharusnya di tahun pendidikan yang akan datang dinas Pendidikan ini harus bisa menyediakan sistem belanja seragam itu secara online. Contohnya di sekolah swasta aja sudah menyediakan sistem belanja seragam secara online,“ imbuhnya.

Herlina pun melanjutkan, dengan tersedianya layanan secara online, wali murid bisa menentukan sendiri kebutuhan seragam yang ingin dibeli dan juga bisa membandingkan harga. Jika wali murid termasuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maka saat ketika membeli seragam lewat aplikasi tersebut tidak dikenakan biaya.

“Keuntungannya kita tahu secara persis kebutuhan seragam dan kita juga bisa membandingkan harga sehingga ini bisa sangat membantu wali murid, “urainya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Teknisnya kata Herlina, masyarakat bisa mengakses aplikasi tersebut secara langsung dari gawai dan apabila ada wali murid yang tidak bisa mengakses bisa meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk membeli seragam secara online.

“Sehingga muncul banyak opsi bagi wali murid, yakni dari Koperasi sekolah, pasar umum dan secara online. Dan MBR juga terlayani dengan baik ” pungkasnya. Alq

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU