Polres Blitar Cek Harga dan Stok Minyak Goreng

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 21 Feb 2022 17:49 WIB

Polres Blitar Cek Harga dan Stok Minyak Goreng

i

Petugas saat melakukan sidak minyak goreng. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Seiring kelangkaan minyak goreng di beberapa wilayah, hari ini (Senin 21/2) Satreskrim Polres Blitar menyikapi hal itu melakukan pengecekan keberadaan minyak goreng di beberapa distributor migor yang dikomandani Kasat Reskrim AKP Ardyan Yudo Setyanto SH S.IK bersama beberapa anggotanya bersama Disperindag Pemkab Blitar.

"Benar siang ini kami melakukan pengecekan harga, yang dimungkinkan adanya kelangkaan minyak goreng di beberapa toko, utamanya untuk harga minyak goreng," terang AKP Yudo di sebuah UD pada Surabaya Pagi atas ijin Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom S.IK tadi siang (Senen 21/2).

Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

Pelaksanaan operasi dadakan itu selain di toko toko, AKP Yudo bersama rombongan datangi dua distributor migor yakni di UD Tri Mei di Desa Kendalrejo Kec Talun Kabupaten Blitar dan Distributor Makanan dan Minuman di PT Mayora di desa Tawangsari Kec Garum Kab Blitar.

 

Dari pantuan, operasi tersebut seperti di UD Tri Mei, petugas menemukan 900 karton migor merk tertentu, sebagian sudah didistribusikan dengan harga selaku distributor sebesar Rp 13.000,- dan untuk harga di retail sesuai dengan HET sebesar Rp 14.000, hal itu disampaikan pemilik UD Tri Mei kepada petugas, hal itu pun sama dengan di PT MAYORA.

Baca Juga: Pastikan Pelayanan Berjalan Baik saat Libur Lebaran, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Puskesmas dan Rumah Sakit

Stok yang ada di Gudang PT MAYORA saat ini hanya tinggal 200 karton migor merk tertentu, juga sebagian besar sudah didistribusikan dengan harga selaku distributor sebesar Rp 13.500,- dan untuk harga retail sesuai dengan HET sebesar Rp 14.000.

"Benar kali ini kita lakukan pengecekan harga migor dan stok yang ada di dua distributor selain di beberapa toko atau retail,  masing masing di UD Tri Mei dan PT Mayora, minyak goreng saat ini sudah dilakukan penyesuaian harga sesuai instruksi dari produsen minyak goreng pusat dengan HET Rp 14.000 dengan rincian bahwa selaku distributor sudah melakukan penjualan dengan harga distributor  harga Rp 13.000,- sampai harga Rp 13.500,- kemudian  bagi  pengecer atau toko retail kemudian untuk pengecer/toko di jual sesuai anjuran pemerintah dengan harga Rp 14.000," papar perwira polisi dengan tiga balok kuning di pundaknya ini.

Masih menurut AKP Yudo panggilan akrabnya ini, menjelaskan  untuk wilayah Blitar pendistribusian minyak goreng dari distributor ke pengecer dan toko retail sudah lancar sesuai ketentuan.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

Dari pihak pemerintah daerah bersama dalam hal ini Disperindag sudah melakukan operasi pasar ke daerah daerah yang terjadi kelangkaan minyak goreng, untuk stok minyak goreng di wilayah Kabupaten Blitar  setelah dilakukan pengecekan masih mencukupi.

"Rencana tindak lanjut tidak cukup di sini saja, tetap kami koordinasi dengan Disperindag dan tim Satgas Pangan di wilayah Kabupaten Blitar, untuk melakukan pengecekan secara berkala, baik harga minyak goreng di distributor - distributor lainnya, termasuk pada pengecer dan toko retail minyak goreng di wilayah Kabupaten Blitar," pungkas AKP Ardyan Yudo Setyanto yang asli Purwokerto ini. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU