SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Seiring HUT Pers Nasional ke 72, wartawan Kamtibmas Polres Blitar dan Polres Blitar Kota memperingati Hari Pers Nasional ke-72 secara sederhana, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka
Puluhan wartawan baik cetak dan elektronik serta online bersama Polres Blitar dan Polres Blitar Kota serempak membagikan masker kepada pengendara motor/mobil di dua tempat yakni di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar dan Pertigaan Pos Lantas Kademangan jurusan Blitar Tulungagung. Kegiatan bagi-bagi masker tersebut dipimpin Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela dan Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan, tak ketinggalan para awak media bersama tim Satgas dan puluhan anggota Polisi bersama TNI mengkampanyekan donor plasma konvalesen.
Selain itu petugas melakukan rapid tes antigen kepada pengguna jalan yang kedapatan tidak memakai masker di dua tempat berbeda.
"Jadi kita mengajak penyintas covid-19 untuk memberikan donor plasma konvalesen untuk membantu pasien covid-19 yang masih berjuang untuk sembuh," kata Ketua PWI Blitar Raya Irfan Anshori.
Irfan mengemukakan, dalam kegiatan itu pihaknya juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa para penyintas juga memiliki peran penting dalam membantu penyembuhan pasien Covid-19.
Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta
"Oleh karena itu, kami mengajak para penyintas untuk sukarela mendonorkan plasma supaya pasien covid 19 terbantu," ulasnya.
Pada momen HPN kali ini, baik AKBP Leonard M Sinambela dan AKBP Yudhi Hery Setiawan kepada wartawan berharap awak media mampu membantu peran pemerintah dalam mengatasi pandemi covid-19.
Lebih lanjut Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menambahkan, dengan adanya kegiatan peringatan HPN itu kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi 5M semakin cepat terbangun harapnya.
Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun
"Sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar rumah atau di area publik semakin patuh protokol kesehatan minimal memakai masker," terangnya.
Menurut Leonard, pelaksanaan rapid antigen dalam kegiatan itu supaya masyarakat tahu bahwa kegiatan ini bagian dari mapping, 3 T yang sangat dibutuhkan. Selain untuk mengontrol kesehatan, rapid antigen juga penting untuk mendeteksi dini apakah diri kita terpapar covid 19.
"Kita melakukan tes swab sebanyak 35 orang, didapati 1 positif. Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke RSUD Mardi Waluyo oleh petugas untuk selanjutnya dites PCR, " pungkas AKBP Leonard M Sinambela berdampingan dengan AKBP Yudhi Hery Setiawan. Les
Editor : Moch Ilham
