SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Aksi solidaritas di tengah pandemi Covid-19 terus ditunjukkan Polres Mojokerto. Korps bhayangkara ini terus berupaya membantu warga yang mulai terhimpit ekonomi.
Salah satunya dengan melaunching 'Mobil Jimpitan Beras'. Kendaraan jenis pick up berwarna putih ini dikengkapi dispenser beras berkapasitas 700 kg. Nantinya, mobil khusus tersebut akan menjemput bola mengambil sedekah beras dari warga untuk kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan
Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung, SIK kepada Surabaya Pagi menjelaskan istilah Jimpitan biasa dipakai warga desa. Jimpitan adalah program iuran warga untuk membantu warga lain yang kesulitan di lingkungannya.
"Ini adalah sebuah bentuk gotong royong kita dan masyarakat untuk bahu membahu membantu warga yang kesulitan makan lantaran tak bisa bekerja saat pandemi ini," terangnya saat dikonfirmasi di Mapolres Mojokerto, Rabu (10/6/2020) pagi.
Feby mengatakan, program mobil jimpitan ini mengadopsi dari Polda Meyro Jaya dan merupakan instruksi langsung dari Kapolda Jatim. Nantinya, mobil ini akan keliling setiap hari ke seluruh desa dan kecamatan di wilayah hukum Polres Mojokerto.
Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi
"Bagi masyarakat yang ingin memberi bantuan tapi tidak sempat atau tidak bisa keluar rumah biar kita yang menghampiri. Nantinya kita akan bantu distribusikan secara door to door dan tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Feby menyebut, untuk lokasi awal pemberangkatan mobil ini yakni di Kecamatan Puri, Gondang dan Ngoro.
"Hari ini mobil akan mengambil jimpitan beras di salah satu perumahan di Kecamatan Puri. Setelah itu mobil akan mendistribusikan bantuan ke Kecamatan Gondang dan Ngoro," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri
Ia menghimbau warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat mengambil bantuan beras ini.
"Boleh antri tapi tetap harus melakukan physical distancing dan yang terpenting warga yang mau ambil beras wajib menggunakan masker," pungkasnya. dwy1
Editor : Redaksi
