PON XX Didanai APBN Rp 10 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Okt 2021 20:21 WIB

PON XX Didanai APBN Rp 10 Triliun

i

Jokowi saat pembukaan PON XX Papua, Sabtu (2/10/2021).

SURABAYAPAGI.COM, Jayapura - Ingin tahu anggaran PON XX di Papua saat ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati membocorkan biaya persiapan dan penyelenggaraan PON ke-20 di Papua. Ditotal lebih Rp 10 Triliun.

Ia mengungkapkan bahwa persiapan dan penyelenggaraan PON ke-20 di Papua dibiayai sejak 2018 hingga 2021 oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Kejagung Baru Dilapori, KPK Sudah Mengkonstruksikan

Anggaran tersebut disalurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Seperti Dana Tambahan Infrastruktur (DTI), Dana Otonomi Khusus (DOTsus), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Oakasi Khusus Fisik (DAKF) dan Belanja KL (PUPR, Perhubungan, Mempora, Kominfo, TVRI, REI, dikutip dari akun Instagram pribadi milik Sri Mulyani @smindrawati pada Minggu, (3/101/ 2021).

"Pada 2018, DTI sebesar Rp881,5 miliar dan dana dari KL sebesar Rp211,2 miliar adalah dana yang dikeluarkan untuk persiapan PON ke-20 di Papua. Kemudian pada 2019, DTI sebesar Rp716,5 miliar dan dari DOTsus sebesar Rp 1,10 triliun, DBH Rp 1,708 triliun, DAK Fisik Rp82,53 miliar, dan dana dari KL Rp758,93 miliar," ungkapnya.

Lalu di tahun 2020, ia mengungkapkan bahwa dana persiapan PON ke-20 dikeluarkan dari DTI sebesar Rp140,5 miliar, DOTsus Rp1,44 triliun, DAK Fisik Rp18,55 miliar, dan KL Rp999,66 miliar.

Dan di tahun 2021, biaya tersebut dikeluarkan oleh KL sebesar Rp793,73 miliar, Bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) ke Papua sebesar Rp1,58 triliun.

Pada unggahan Minggu, (3/10/ 2021) Menkeu juga mengungkapkan rasa bangganya tengah berada di stadion terbaik di Asia Pasifik.

“Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama, kita bangga berada di tanah Papua. Kita bangga membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20, PON pertama kali diselenggarakan di tanah Papua,” tulis Sri Mulyani.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa PON ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua, dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar. Yakni berprestasi di kancah nasional dan internasional.

 

Banyak Artis

Pembukaan PON XX Papua resmi dibuka pada tanggal (2/10/ 2021) kemarin. Acara ini dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura di Papua.

Pembukaan pekan olahraga nasional ini dilaksanakan sekitar pukul 18.00 WIB atau pukul 20.00 WIT.

Dalam pembukaan acara tersebut, acara berlangsung sangat meriah. Selain itu, juga dimeriahkan oleh banyak artis-artis.

Baca Juga: Menkeu: Saya Nggak Bisa Komentar

Nah, apakah teman-teman tertarik dengan pembukaan PON XX yang berlangsung kemarin malam? Yuk, cari tahu!

Berikut ini akan dipaparkan fakta-fakta menarik yang ada dalam pembukaan PON XX Papua.

Lagu Torang Bisa dinyanyikan oleh Vien Mangku di akhir acara pembukaan PON XX. Lagu ini adalah lagu tema dalam PON XX.

Judul lagu tersebut memiliki arti "Kita Bisa" dalam bahasa Indonesia. Penciptanya adalah Hebat Fatahillah.

Lagu ini memiliki makna yang sangat dalam. Setiap liriknya menggambarkan semangat tanah Papua.

Dalam lirik lagu juga diceritakan bahwa meskipun Papua terletak di bagian paling timur, namun menjadi wilayah yang paling awal menyambut pagi.

 

Gunakan Pakai Adat

Baca Juga: Menkeu Infokan Dana Bansos Lonjak Tajam 135,1%, Jadi Rp 22,5 Triliun

Dalam acara pembukaan kemarin, ada arak-arakan penari yang menggunakan pakaian adat Papua.

Selain itu, juga ditemukan lambang burung khas wilayah Papua, yaitu burung Cenderawasih.

Saat arak-arakan ini berlangsung diiringi lagu "Aku Papua." Lagu ini diciptakan oleh musisi Franky Sahilatua.

Setelah acara ini selesai. Kemudian, dilanjutkan dengan parade atlet yang dimulai dari atlet kontingen Aceh.

Nah, itulah tadi tiga fakta menarik tentang pembukaan PON XX Papua yang telah dibuka tadi malam.

Acara PON XX akan digelar di Stadion Lukas Enembe, Setani Timur, Kabupaten Jayapura. Dengan kapasitas 40.000 penonton.

Perhelatan ini akan mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia. n ant, pau

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU