Positif Covid - 19, 10 Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Jalani Karantina

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Agu 2022 09:55 WIB

Positif Covid - 19, 10 Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Jalani Karantina

i

ASEAN Para Games 2022

SURABAYAPAGI.COM, Semarang - Ajang ASEAN Para Games (APG) 2022 membawa kabar tidak menyenangkan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Abdul Hakam menyebut ada sekitar 10 orang atlet ASEAN Para Games XI tahun 2022 yang dinyatakan positif COVID-19 hasil tes antigen. Seluruh atlet itu akan dikarantina selama lima hari.

 "Kebetulan di Kota Semarang ada atlet cabang olahraga (para) renang ada di Jatidiri. Ada beberapa atlet yang memang, saat dilakukan swab antigen ada yang positif ," kata Hakam saat ditemui di kantornya, Jalan Pandanaran, Semarang, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmi Tutup ASEAN Para Games ke-11 Tahun 2022

 Sejumlah atlet yang positif Covid-10 itu, kata dia, tidak mengalami gejala sehingga harus menjalani karantina di Balai Pelatihan Kesehatan, Kota Semarang.

 "Ya kurang lebih ada 10, tapi memang tanpa bergejala mereka. Mereka karena tidak ada keluhan kita karantina, karantina di Bapelkes," kata Hakam.

 Mereka merupakan bagian dari kontingen cabang olahraga renang yang akan bertanding di Semarang. Namun Hakam tidak menjelaskan detail dari mana mereka berasal.

 "Tadi ada dari beberapa negara, karena ini kan ASEAN," ujarnya.

 Sesuai dengan protokol kesehatan, atlet yang bertanding harus negatif Covid-19 sehingga atlet yang positif harus menjalani karantina dulu baru bisa kembali berlaga.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022, Atlet Jatim Sumbang Tambahan 6 Emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu

 "Kalau positif kan tidak bisa bertanding karena melanggar peraturan. Sampai menunggu lima hari, negatif, setelah itu dia bisa melakukan kegiatan lagi," kata Hakam.

 Hakam mengatakan Dinkes Kota Semarang juga terus memantau kesehatan para atlet dengan menerjunkan tim ke arena para-renang yang berlokasi di Kota Atlas.

 "Karena jumlahnya (atlet) tidak seperti di Solo, kami terjunkan dua tim. Satu tim terdiri dari tiga orang," ujarnya.

Baca Juga: Kesehatan Membaik, Atlet ASEAN Para Games 2022 yang Terpapar Covid-19 Tersisa Tinggal 4 Orang

 Hakam juga menyebut saat ini terdapat peningkatan kasus COVID-19. Kota Semarang yang sempat zero kasus COVID-19, saat ini terdapat 64 kasus di mana 22 orang berasal dari luar Semarang.

 "Kita mencoba dengan metode AI, artificial intelligence yang sudah kita kembangkan bahwa data prediksi yang kita punya kenaikan kasusnya akan berlangsung sampai akhir Agustus," jelasnya.

 Saat ini, pihaknya kembali fokus menggenjot vaksinasi di Kota Semarang. Terutama untuk lansia dan pengidap komorbid. sm

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU