Potensi Wisata Kabupaten Sidoarjo Kurang Terakomodir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Feb 2021 13:17 WIB

Potensi Wisata Kabupaten Sidoarjo Kurang Terakomodir

i

Salah satu kegiatan pemeran dari UMKM Sidoarjo. SP/ Humas Sidoarjo

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Terpilihnya Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi ditetapkan sebagai bupati-wakil bupati (wabup) Sidoarjo akan mengemban amanah yang telah dijanjikan, Jumat (26/2/2021).

Selain itu, APBD Sidoarjo tahun 2021 sudah ditetapkan sebesar Rp 5,3 triliun. Angka itu sudah digedok dalam Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo bersama Pemkab Sidoarjo yang digelar di gedung DPRD Sidoarjo.

Baca Juga: Ratusan Warga Desa Kedinding Sidoarjo Terima Bansos Beras

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini mengungkapkan penurunan PAD di tahun 2020 mencapai Rp 545 miliar. Penurunan itu juga berasal dari berbagai penyesuaian yang dilakukan selama pandemi Covid-19. Seperti relaksasi denda keterlambatan, relaksasi retribusi pasar, sewa apartemen, rusunawa, hingga relaksasi cicilan kredit.

“Dampak Covid-19 ini di seluruh sektor,” katanya.

Sehingga jumlah PAD di tahun 2021 bisa dinaikkan lagi targetnya dengan menggali sektor-sektor yang ada. “Iya itu masih banyak potensi PAD kita yang belum digali secara optimal,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Sidoarjo, Deny Haryanto.

Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Bangun Drainase Sepanjang 1 KM di Ruas Jalan Beton Geluran – Suko 

Potensi wisata Kabupaten Sidoarjo sebenarnya cukup besar, Sidoarjo yang terletak di dataran rendah memiliki banyak potensi wisata mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata minapolitan, wisata modern, wisata mode dll.

Namun, selama ini pengembangan potensi wisata di Kabupaten Sidoarjo kurang terakomodir pengembangannya. Contohnya, wisata budaya banyak peningggalan kerajaan majapahit yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo diantaranya candi sumur dan candi pari yang merupakan peninggalan kerajaan hindu – budha. Namun, potensi dua candi tersebut agaknya belum terekspose secara masif. Hal ini, di buktikan dengan jumlah kunjungan yang cukup minim kedua candi tersebut.

Selain itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sidoarjo menyatakan, sektor industri pengolahan dan perdagangan sebagai sektor ekonomi terbesar di Sidoarjo.

Baca Juga: Demo Tuntut KPK Putuskan Status Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Untuk komposisi pelaku ekonomi di Sidoarjo banyak didukung oleh Usaha Mikro Kecil sebanyak 219.200 pelaku, menengah sebanyak 2.202 pelaku dan besar sebanyak 368 Pelaku, dengan sektor usaha padat karya. 

Oleh karenanya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sidoarjo kerap menggelar seminar terkait sektor industri pengolahan dan perdagangan. Dsy7

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU