PPKM Dicabut, Okupansi Hotel di Jatim Diprediksi Tembus 80 Persen Saat Lebaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 31 Mar 2023 10:00 WIB

PPKM Dicabut, Okupansi Hotel di Jatim Diprediksi Tembus 80 Persen Saat Lebaran

i

Ketua PHRI Jatim Dwi Cahyono. Foto: PHRI Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Timur (Jatim) Dwi Cahyono mengaku optimistis bahwa tingkat pemesan hotel di Jatim naik saat momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H nanti. Ia memperkirakan bahwa okupansi hotel di Jatim mampu mencapai angka 80 persen saat sebelum dan sesudah momen Lebaran nanti.

"Saya memprediksi untuk lebaran ini bisa naik sampai 80 persen," kata Dwi, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Momentum Libur Sekolah dan Tahun Baru, Reservasi Hotel Naik 50 Persen

Rasa optimismenya itu tentu saja bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia melihat pertumbuhan yang signifikan untuk kunjungan hotel di Jatim dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, hal tersebut terjadi seiring dicabutnya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir 2022 silam.

"Okupansi tahun ini lebih bagus dari tahun sebelumnya. Puasa itu ada banyak promo, seperti paket Ramadhan dan paket lebaran," ujarnya.

Meski begitu cukup percaya diri, pihak PHRI Jatim tak menampik adanya penurunan tingkat pemesanan hotel pada awal Ramadan. Dwi mengungkapkan, tingkat pemesanan kamar hotel di Jatim saat awal Ramadhan tercatat sebesar 30 persen.

"Sampai bulan Januari Februari kemarin masih bagus. Jadi masih di angka 50 persen, tetapi mulai masuk bulan puasa ini terdapat penurunan maksimal 30 persen," tuturnya.

Sementara itu, Public Relation The Alana Hotel Surabaya Althea Kireina memperkirakan tingkat okupansi di momen Ramadan 2023 ini akan mengalami kenaikan sebesar 50 persen. Hal itu dikarenakan sudah tidak ada lagi aturan PPKM.

"Untuk Ramadhan mungkin sekitar 50 persen. Peminat kami untuk buka puasa banyak kalau menginap ada penurunan," ujar Althea.

Baca Juga: Okupansi Hotel di Bromo Masih di Bawah Angka 40%, Lesu Saat Nataru

Althea menambahkan, okupansi bakal terus mengalami peningkatan saat mendakati momen Idulfitri. Pasalnya, hotelnya sering jadi jujukan masyarakat dari luar kota untuk menggelar beragam kegiatan.

“Kalau dari kami berharapnya selalu ramai penuh, target kami (Idulfitri) tahun ini 90 persen,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Humas Hotel Santika Jemursari Surabaya Radinia Pitaramita. Radinia

Guna merealisasikan target itu, selama puasa tahun 2023 capaian bakal terus digenjot melalui program buka puasa. Apalagi saat awal puasa tingkat okupansi turun menjadi 40 persen dari yang sebelumnya 80 persen di awal tahun ini.

Baca Juga: Garden Palace Kembali Bangkit, Hadirkan Family Dinner Mewah Sambut Liburan Akhir Tahun

"Kami tidak muluk-muluk, 75 persen saja sudah syukur. Kalau keterisian kamar turun, jadi kami mengangkat (okupansi) melalui paket buka bersama," ucap Radinia.

Ia pun memprediksi lonjakan jumlah pengguna kamar bakal muncul saat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Naiknya sampai hari lebaran, kemudian bisa bertahan sampai H+7 lebaran. Setelah momen lebaran baru naik terus nanti," tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU