PPP Jatim Usulkan Duet Anies-Khofifah di Pilpres 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 02 Mei 2021 21:06 WIB

PPP Jatim Usulkan Duet Anies-Khofifah di Pilpres 2024

i

Musyafak Noer Ketua DPW PPP Jatim. SP/Riko Abdiono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur mengusulkan duet Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini adalah tindak lanjut dari pertemuan antara PPP dan PKS belum lama ini di Jakarta dalam rangka wacana Poros Islam.

Usulan duet Anies-Khofifah dicetuskan Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer yang juga Wakil Ketua DPP PPP. Menurut Mustyafak, dua tokoh tersebut diyakini representatif sebagai cerminan koalisi parpol islam.

Baca Juga: Yusril: Prabowo-Gibran Penuhi Syarat Dilantik Presiden

"DPW PPP Jawa Timur punya ide memasangkan Anies dan Khofifah mewakili poros partai islam," kata Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffak Noer pada Minggu (2/5/2021).

Musyaffak meyakini duet Anies-Khofifah berpeluang untuk menang dalam Pilpres mendatang. Pasangan itu akan mendapat dukungan yang besar di grass root, karena punya basis massa yang kuat dan elektabilitas yang tinggi.

"Jika pasangan ini bisa direalisasikan maka PPP akan bekerja all out memenangkan suara, terutama dari Jatim," jelasnya.

Baca Juga: AMIN dan Ganjar, Akui Saksinya Dintimidasi

Sekadar diketahui, wacana koalisi parpol islam berawal saat pertemuan PPP dan PKS. Dalam pertemuan itu muncul ide kalau partai islam akan berkoalisi untuk mengusung paket di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Selain duet Anies-Khofifah, beberapa waktu lalu, Golkar Jatim juga mewacanakan untuk mengusung duet Airlangga Hartarto-Khofifah Indar Parawansa di Pilpres mendatang.

Untuk PPP Jatim, Musyafak sudah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi pemilu 2024. PPP Jatim siap berkontribusi sebagai penyumbang suara terbesar secara nasional. “Kami optimis karena Jatim selain masih menjadi basis PPP juga memiliki penduduk terbesar setelah Jawa Barat,” pungkas ketua Fraksi PPP DPRD Jatim ini. Rko

Baca Juga: Dugaan Nepotisme Jokowi 'Dijlentrekkan' di Gedung MK

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU