Produksi Pertanian Kota Malang Dioptimalkan Meski Lahan Terbatas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Mar 2023 07:47 WIB

Produksi Pertanian Kota Malang Dioptimalkan Meski Lahan Terbatas

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah mengalami kendala dalam meningkatkan kapasitas produksi hasil pertanian. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya lahan di Kota Malang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan mengatakan bahwa kondisi tersebut berjalan beriringan dengan dibutuhkannya lahan untuk pembangunan. Baik perumahan, perkantoran hingga bangunan usaha.

Baca Juga: Stasiun Malang Dipadati Pemudik pada Masa Arus Balik

"Saat ini yang bakal menjadi permasalahan ke depan, lahan pertanian yang produktif akan semakin berkurang. Kerena tuntutan kebutuhan ketersediaan papan seperti perumahan, perkantoran dan mungkin usaha-usaha dan lainnya," kata Slamet, Senin (6/3/2023).

Kendati demikian, Slamet mengaku bahwa pihaknya juga tetap mengoptimalkan dari luasan tahan tanam yang masih ada. Setidaknya kapasitas produksi yang ada saat ini tidak berkurang.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan beberapa fasilitas kepada petani melalui gabungan kelompok tani (gapoktan) maupun balai penyuluh pertanian (BPP).

Sejumlah fasilitas tersebut yakni seperti bibit padi, jagung. Kemudian, sarana seperti hand tractor dan cultivator. Selain itu, juga diberikan pendukung seperti pembunuh hama dan jaring untuk mencegah burung liar memakan bulir padi

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Himbau Warga tak Stok Bahan Pangan Berlebih

"Dari situ kita berusaha mendorong kapasitas produksi padi bisa tetap dipertahankan," ujarnya.

Husnan menyebut, sampai saat ini luas lahan persawahan di Kota Malang mencapai 802 hektare. Luasan lahan tersebut bertahan sejak tahun 2021 hingga saat ini.

Dengan luas tersebut, produksi padi di Kota Malang masih bertahan sekitar 15.000 ton dalam satu tahun. Sehingga dengan upaya yang dilakukan sampai saat ini, ia berharap kapasitas produksinya juga tetap bertahan.

Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

Dari 5 wilayah kecamatan yang ada di Kota Malang, setidaknya ada 4 kecamatan yang masih punya lahan persawahan saat ini. Di antaranya yakni Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Lowokwaru dan Blimbing.

"Kalau wilayah Kecamatan Klojen sudah nihil ya lahan persawahan. Tahun 2021 dan 2022 masih sama, luasan persawahannya 802 hektare, mudah-mudahan tetap bertahan ya," tutupnya. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU