SURABAYAPAGI.COM, Malang - Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99, kini jadi sorotan pakar bisnis dan selebriti. Selain Bareskrim Polri. Sampai Kamis kemarin (10/3/2022), Bareskrim Polri belum memanggil Juragan 99. Apalagi menetapkan sebagai tersangka. Tapi tim penyidik TPPU Bareskrim Polri sudah mengagendakan Gilang, sebagai bidikan dalam kasus TPPU.
Pasalnya kekayaan Gilang dinilai tidak wajar. Selebriti Nikita Mirzani, juga terusik menyoroti dugaan money laundry atau pencucian uang dari Crazy Rich Malang. Wartawan Surabaya Pagi, Kamis kemarin hubungi Gilang melalui Whatsapp 0812337xxxxx dan Direct Message (DM) Instagram @Gilang Widya Pramana, tidak direspon sama sekali.
Baca Juga: Fahmi Bo Sebut Nikita Mirzani sebagai Mukjizat Allah
…..
Sejauh ini pernyataan Nikita Mirzani menjadi heboh dan viral di media massa. Gilang, Jadi bulan-bulanan netizen. Lantaran menurut Nikita, ada satu hal yang membuat dirinya merasa aneh dengan kekayaan yang dimiliki oleh Shandy Purnamasari dan Juragan 99.
“Meskipun bisnisnya berjalan dengan sukses hingga tajir melintis, saya merasa tak wajar,” katanya .
Dalam sebuah ungguhan di kanal YouTube Rumah Perubahan, Prof Rhenald Kasali menyampaikan pendapatnya terkait kekayaan Juragan 99 dan Shandy Purnamasari.
Prof Rhenald Kasali adalah akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia. Ia juga merupakan guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ia mengatakan jika saat ini semua penerbangan Indonesia mengalami kerugian cukup besar akibat dari pandemi.
"Hampir semua penerbangan saat ini menderita kerugian yang sangat besar, hutangnya sangat besar," bebernya.
Meski tak mengetahui secara detail, namun ia tahu pasti perusahaan penerbangan memiliki hutang yang sangat besar.
"Saya tidak tahu mengenai keadaan keuangan perusahaan seperti bu Susi, tapi saya tahu perusahaan itu hutangnya sangat besar," jelasnya.
Ia pun merasa tak masuk akal dengan Crazy Rich yang membeli pesawat.
"Saya merasa tidak masuk akal pada Crazy Rich yang kemudian membeli pesawat untuk menghadiahi pasangannya," ujar Prof Rhenald Kasali.
Bukan tanpa alasan dirinya mencurigai pembelian tersebut oleh salah satu Crazy Rich, Juragan 99
Karena menurut Prof Kasali, pengeluaran untuk biaya pesawat itu sangat besar.
Bahkan pengusaha yang tajir melintir pun belum tentu bisa membayar cicilannya.
"Karena cost (pengeluaran)-nya sangat besar. Karena pengusaha saja yang bisa menerbangkan pesawatnya setiap hari itu belum tentu bisa membayar cicilannya," ucapnya.
Untuk itu ia merasa kekayaan yang dimiliki Crazy Rich 99 itu sangatlah tak lazim.
Saat ini, Nikita Mirzani berkoar-koar turut merasa tak wajar dengan kekayaan Crazy Rich.
"Pertanyaannya, duit darimana kemewahan yang ditunjukkan di media sosial tersebut? Money laundry kah atau dari jin penunggu Bantar Gebang? Money laundry itu uang apa sih? Itu uang rakyat," tuturnya pada unggahan instagramnya baru-baru ini dengan judul Nikita Mirzani Belum Puas Senggol Juragan 99 Perkara Paris Fashion Week, Tuding Uang Hasil Pesugihan Atau Pencucian Uang. Ia menilai penghasilan Dia Gak Masuk Akal!
Ia kemudian juga mencoba menjabarkan kekayaan yang kira-kiranya dimiliki oleh Juragan 99 dan istrinya,
'Coba hitung. Bikin pabrik berapa? Gedung harganya berapa? PJ berapa? Helikopter berapa? Bikin bank berapa? Bikin cluster berapa? Beli mobil mewah berapa? Tas mewah berapa? Jangan tangan mewah berapa? Bayar BA berapa? Dan masih banyak lagi hahahahaha.
Nggak akan masuk akal sama penghasilan selama kurang dari 5 tahun. Apa jangan-jangan ngepet kali yak hahaha. Nggak usah tersinggung yah. Ini saya lagi main hitung-hitungan aja (emoji)" tutupnya.
Nikita Mirzani berharap crazy rich Malang itu bisa menyusul Indra Kenz dan Doni Salmanan menggunakan rompi oren.
Ada apa Nikita ml kerap menyenggol Juragan 99 dan istrinya, Shandy Purnamasari?.
Semua berawal saat Nikita dan Adam Deni saling berbalas komentar soal asal-usul harta Juragan 99.
Mereka sama-sama mempertanyakan darimana asal kekayaan keduanya, padahal bisnis mereka baru berjalan kurang dari 5 tahun.
Tapi mereka bisa membeli mobil mewah, rumah mewah, bahkan membangun cabang skincare.
Baca Juga: Agus Rahardjo Dilaporkan Anak Buah Luhut, Jokowi Ngaku Belum Tahu
Menurut janda anak 3 itu, penghasilan mereka tidak masuk akal.
Makanya ia koar-koar mempertanyakan darimana asal harta yang digembar-gemborkan itu.
Nah loh, lalu sekarang bagaimana?
Lewat IG Story miliknya, Nikita terang-terangan berharap Juragan 99 menyusul para afiliator binary options ke penjara.
Menurutnya, Juragan 99 dan istrinya sudah melakukan pembohongan publik dan melakukan pencucian uang.
'Sultan dadakan yang disematkan sama netizen +62 sudah tumbang 2 orang
Mudah-mudahan yang ketiga pemilik skincare laki sama bini yang gayanya selangit tapi suka bohongin public. Show off pake pencucian duit (emoji)
Juragan Trans 99
Dikutip Wartakotalive.com dari Wikipedia, Gilang Widya Pramana lahir 4 Mei 1989 adalah pengusaha berkebangsaan Indonesia.
Dia merupakan pemilik dari Juragan 99 Trans, yang bergerak di bidang transportasi darat.
Gilang juga merupakan co-founder dari MS Glow For Men.
Saat ini, Gilang juga merupakan presiden klub dari klub asal Malang Arema FC.
Gilang Widya Pramana menyelesaikan pendidikan tinggi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tepatnya di SMK Binamitra Cikarang.
Baca Juga: MA Hormati Gazalba Saleh Ditahan Lagi, Urusan Gratifikasi Mantan Menteri
Lalu debutnya sebagai pengusaha dengan menjalankan usaha cuci motor sejak awal masuk kuliah, kemudian berlanjut ke usaha cucian mobil.
Modal usahanya didapatkan dari hasil menjadi pemandu wisata di bisnis travel orang tuanya.
Berkat menjadi pemandu wisata, dia sudah pernah keliling Indonesia dan ia mulai menjalin relasi dengan para kru bus.
Dari situ dia mempelajari tentang bus pariwisata yang menjadi cikal bakal Gilang mendirikan usaha bus pariwisata yang bernama Juragan 99 atau disingkat J99.
Sementara itu, di pekerjaannya sebagai tour leader, ia bertemu dengan jodohnya, yaitu Shandy Purnamasari.
Awalnya mereka masih menjalani kehidupan yang sederhana setelah berumah tangga.
Usaha cuci motor masih ada, tapi tentu terhitung beromzet kecil untuk keluarga baru.
Gilang dan Shandy bahkan harus bertahan dengan bujet lauk makan Rp 15.000 per hari.
Gilang pun tak kehabisan akal dan terus belajar sambil membangun relasi. Perlahan, Gilang mulai membuka peluang bisnis lain.
Ia melihat permintaan keset di daerahnya cukup tinggi dan mencoba memenuhi kebutuhan keset di sana.
Tak hanya itu, Gilang Widya Pramana pun pernah menjadi karyawan bank swasta selepas lulus kuliah. Di sisi lain, bisnis cuci motornya semakin berkembang.
Bahkan, sampai ada investor yang tertarik mendanainya.
Karena investor inilah, Gilang akhirnya bisa membuka banyak cabang di kota-kota lain se-Jawa Timur.
Barulah kemudian mereka memulai bisnis skincare bersama dengan Maharani Kemala dan suaminya. ana,dna,jk,5,rc
Editor : Moch Ilham
