Program Pemulihan Ekonomi Nasional Difokuskan ke UMKM Lewat Bank Jangkar
SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pandemic telah berdampak pada seluruh sektor perputaran bisnis. Salah satunya UMKM. Untuk itu, Indonesia yang tengah melakukan program PEN memfokuskan terlebih dahulu sektor UMKM ini.
Bank Jangkar, menjadi salah satu taktik Kemenkeu untuk melencarkan program ini. Bank Jangkar sendiri ialah perbankan yang menerima penempatan dana dari pemerintah yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Nantinya Bank Jangkar ini akan difungsikan sebagai perantara untuk merestrukturisasi kredit-kredit UMKM. agar bisa tetap bertahan untuk memberikan relaksasi kredit kepada UMKM tersebut.
"Kami juga sudah dengan SKB, OJK [dengan Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso] dan Kemenkeu akan menempatkan dana di perbankan yang melakukan restrukturisasi. Implementasinya akan dilakukan dengan penetapan skema tersebut," kata Sri Mulyani.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk UMKM pemerintah akan memberikan subsidi bunga dan penundaan cicilan pokok selama 6 bulan. Hal ini untuk membantu UMKM tetap bisa menjalankan usahanya di tengah kondisi sulit saat ini.
"Kami bersama OJK sudah membuat surat keputusan bersama [SKB], untuk melaksanakan dua program ini, yaitu program subsidi bunga UMKM dan program penempatan dana untuk mendukung restrukturisasi serta program kredit modal kerja barunya. Ini kita lakukan dengan berikan jaminan dari sisi risiko kredit," ujar Sri Mulyani usai rapat terbatas, Rabu (3/6/2020).