Proyek Box Culvert Mangkrak, Eri Ngamuk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Sep 2022 20:31 WIB

Proyek Box Culvert Mangkrak, Eri Ngamuk

i

Wali kota Eri saat sidak dan memarahi kontraktor di Jambangan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya -  Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi geram melihat pengerjaan saluran air (Box Culvert) di Jalan Karah Agung, Jambangan dan Gayungsari yang terkesan lambat. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menindak tegas para kontraktor yang abai atau lalai dalam melakukan penggarapan saluran air. Pasalnya, saat melakukan sidak beberapa waktu lalu. Eri menemukan beberapa pekerjaan saluran air yang mangkrak.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama 

"Sebenarnya jangka waktunya belum terlambat, awal Desember. Tetapi, metode pekerjaannya kan tidak seperti itu. Kalau ada masalah di kontraktornya, ya diselesaikan," kata Eri, Rabu (28/9/ 2022).

Eri menjelaskan, saat ditelusuri, pekerjaan saluran air yang mangkrak ini karena faktor internal di kontraktor. Ia pun tak mau ambil pusing dengan masalah tersebut, karena itu sudah menjadi tanggung jawab kontraktor.

"Contohnya, seperti kemarin yang mangkrak di Karah itu karena tidak ada tukangnya. Waktu dicari ternyata mandornya ganti, tukangnya ganti. Itu bukan urusan Pemkot, itu urusan kontraktornya bagaimana mencari tukang yang profesional," terangnya.

Karena kejadian ini, ia menegaskan kepada pengawas pengerjaan saluran air di Surabaya untuk melakukan pengecekan berkala melalui kurva S.

Menurutnya, kurva S yang ada di dalam dokumen lelang proyek bisa dijadikan acuan untuk melihat kinerja pekerja saluran air."Di situ bisa tahu jumlah tukang berapa dan yang datang berapa. Berarti kurva S tukangnya 15 yang di lapangan 5 ya ditegur," tandasnya.

Ia juga mengimbau, agar para kontraktor berkomitmen untuk menyelesaikan pengerjaan saluran air tepat waktu. Sebab, hal ini berkaitan dengan hajat hidup warga Surabaya."Kalau tidak ditepati akan mengganggu masyarakat Surabaya. Saya tidak bisa masyarakat saya dikorbankan begitu. Maka saya minta teman-teman lebih perhatikan lagi kurva S-nya," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengerjaan saluran di Jalan Karah Agung, Kecamatan Jambangan, Senin pagi (26/9/2022).

Saat di lokasi, ia didampingi Kepala Bidang Drainase, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Eko Juli Prasetya, Camat Jambangan, Annita Hapsari Sesoria, dan Camat Gayungan, Agus Tjahyono.

Eri Cahyadi menghendaki pengerjaan saluran dan sudetan itu dikebut pengerjaannya pada pagi atau siang hari, agar lebih cepat selesai. Menurutnya, ketika saluran itu dikerjakan pada malam hari tidak akan efektif.

“Iki mangkrak ngene didelok wong gak pantes (ini mangkrak begini dilihat orang tidak pantas). Ngerjakan kok nunggu malam, nggak masuk akal,” tegasnya.

Eri Cahyadi juga tidak ingin pengerjaan saluran itu dilakukan setengah-setengah. Ketika dilakukan pengerukan saluran, ia meminta agar segera dipasang box culvert, kemudian ditutup kembali secara berurutan, agar jalan bisa digunakan sebagian oleh warga.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Menurutnya, ketika pengerjaan saluran masih menggunakan cara lama, tidak akan segera rampung. Selain itu, dia juga meminta kepada camat dan lurah untuk memberikan pengertian dan sosialisasi kepada warga ketika ada pengerjaan saluran.

“Metode zaman lawas kok digawe ae (metode lama kok masih dipakai). Habis dikeruk, ditutup, setelah itu beberapa meter lagi kayak gitu. Jangan sampai belum ditutup, terus mengeruk yang di sana,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Eko Juli Prasetya menjelaskan, arahan dari Wali Kota Eri Cahyadi itu menjadi bahan evaluasi bagi timnya dalam pengerjaan saluran. Evaluasi yang dilakukan, salah satunya adalah soal jam pengerjaan saluran.

“Selain itu, kami juga akan evaluasi penyedia jasa, ketika tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan kontrak, maka akan kita sanksi,” jelas Eko.

Sebelumnya Eko menyampaikan, saat ini DSDABM Kota Surabaya sedang mengerjakan saluran dan sudetan di 55 titik rawan genangan. Di antaranya, ia menyebutkan, ada di kawasan Jalan Ahmad Yani dan di tengah kota sekitar Jalan Panglima Sudirman serta Embong Kenongo.

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

Di antaranya juga ada di kawasan Kecamatan Jambangan, mulai dari Jalan Karah, Jalan Kebonsari, Jalan Ketintang sisi Barat dan sekitarnya. Sedangkan di wilayah Kecamatan Gayungan, ada di Jalan Menanggal dekat gedung Graha Pangeran dan Jalan Ahmad Yani.

“Selain 55 pengerjaan saluran dan sudetan, kami juga sedang melakukan pembangunan dan peningkatan kapasitas rumah pompa,” ujarnya.

Di samping itu, Camat Jambangan, Annita Hapsari Sesoria mengaku, bersama jajarannya telah melakukan sosialisasi kepada warga sebelum pelaksanaan pengerjaan saluran dimulai. Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan Polsek Jambangan untuk membantu pengaturan lalu lintas di area sekitar pengerjaan saluran.

“Pak Wali minta agar saluran itu dikerjakan pada pagi atau siang, sekitar pukul 10.00 WIB. Karena beliau ingin pengerjaan dilakukan pada pagi, kami bersama jajaran akan menginformasikan kembali ke masyarakat,” tandasnya. ari/ana

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU