Proyek Dengan Nilai Kecil di Surabaya Tetap Berjalan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Agu 2021 17:34 WIB

Proyek Dengan Nilai Kecil di Surabaya Tetap Berjalan

i

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Sukadar. SP/Alqomar

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Gelombang ke dua virus pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini diakui berdampak pada program pembangunan Kota Surabaya, terutama untuk proyek-proyek skala besar dan prestisius.

Namun, untuk proyek pembangunan dengan skala kecil yang nilai proyeknya kisaran Rp1,5 miliar seperti membuat jalan di kampung-kampung, paving, dan saluran di Surabaya masih tetap berjalan.

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

“Meski proyek nya kecil itu artinya pembangunan di Surabaya tahun ini masih tetap berjalan, tidak stag atau macet sama sekali. Nilai proyek Rp1,5 miliar masih berjalan seperti, bangun jalan di kampung-kampung misalnya.”ujar Sukadar, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Rabu (4/8).

Ia mengakui, APBD Kota Surabaya tahun 2021 banyak yang dikepras atau dipotong karena untuk percepat penanganan pandemi Covid-19. 

Indikasinya, tutur Sukadar, saat kita melakukan refocusing anggaran, disini banyak yang dikepras. Refocusing adalah, kegiatan anggaran pemerintah yang semula digunakan untuk pembangunan namun dipotong untuk penanganan Covid-19.

Sukadar menjelaskan, APBD Kota Surabaya tahun ini Rp9,8 triliun, dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp8,8 triliun di tahun 2021, namun faktanya hingga semester I-2021 PAD kita yang seharusnya sudah masuk minimal Rp5 triliun itu belum tercapai.

“Jadi memang kami tidak yakin target PAD Rp8,8 triliun tahun ini yang sudah disepakati bersama antara dewan dengan Pemkot Surabaya bisa tercapai, karena pandemi Covid-19 dampaknya memang luar biasa di semua sektor.”terang politisi senior PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Lebih lanjut Sukadar menambahkan, jadi dari segi pengelolaan anggaran Kota Surabaya saat ini tidak menentu. Sang Executor (eksekusi) anggaran dalam hal ini Pemkot Surabaya juga kebingungan untuk meraih target PAD yang sudah ditargetkan, yaitu Rp8,8 triliun.

Sementara, jelas Sukadar, potensi PAD Kota Surabaya dari sektor pajak juga tidak bisa diharapkan karena pandemi ini. Oleh karena itu pembangunan yang dikerjakan saat ini hanya proyek-proyek kecil.

Sementara kalau proyek besar sampai diresmikan segala itu proyek multi years, jadi anggarannya dari tahun ke tahun.

“Tapi untuk proyek kecil di Surabaya masih tetap berjalan, jadi jangan dibilang pembangunan Surabaya ini mati suri, No No.”tuturnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Contohnya proyek yang kini sedang berjalan, kata Sukadar, pengerjaan paving di RW 06 Sukomanunggal itu sudah ada pemenang tendernya dengan nilai proyek Rp1,9 miliar pada akhir Juli kemarin. Dan Agustus ini mulai pelaksanaannya.

“Jadi proyek sudah mulai bergerak proyek meski nilai nya kecil.”ungkapnya. Alq

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU