SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Progres proyek jalan yang bersumber dari APBD-P 2022 Kabupaten Jombang terindikasi semrawut.
Bahkan proyek pengerjaan jalan Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang molor dari target yang ditentukan.
Baca Juga: Pecah Ban, Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Sementara batas kontrak proyek pengerjaan jalan Cangkringrandu, Kecamatan Perak senilai Rp 900 juta sampai 13 Desember 2022.
Jika tidak segera dikerjakan maka mekanisme putus kontrak hingga denda, maka proyek tersebut terancam mangkrak dan terbengkalai.
Pantauan media ini, Selasa (20/12/2022) tidak ada aktivitas pengerjaan yang dilakukan pekerja.
"Tiga hari lalu ada pekerja yang melakukan penggalian (nyekrap) sekitar enam orang, lalu dipasang garis pembatas dan ditinggal. Hari ini tidak nampak ada pekerja," kata salah seorang warga yang berjualan es tebu di sekitar jalan tersebut.
Menurut perempuan berusia 35 tahun ini, pekerja hanya sebatas ambil foto dan nyekrap lalu ditinggal.
Ia berharap, proyek pengerjaan pengaspalan jalan di Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang segera direalisasikan. Lantaran, banyak lubang jalan yang menyebabkan kecelakan.
Baca Juga: Satgas Pangan Jombang Cek Kestabilan Pasokan dan Harga Bapok
"Kalau tidak segera dikerjakan, saya khawatir kecelakaan makin banyak," tuturnya memungkasi.
Sementara, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Agung Setiaji membenarkan kalau proyek pengaspalan di Cangkringrandu-Karangdagangan, Kecamatan Perak mengalami keterlambatan.
"Secara waktu saat ini sudah terlambat tujuh hari dari target yang sudah ditentukan. Dan sesuai mekanisme di dalam kontrak maka pemenang lelang kami kenakan denda sekitar Rp 900 ribu per hari," tegasnya saat ditemui di kantor Dinas PUPR Jombang, Selasa (20/12/2022).
Agung menambahkan, jika pemenang lelang beralasan keterlambatan pengerjaan proyek jalan APBD-P 2022 Kabupaten Jombang tersebut, lantaran menunggu jadwal produsen hotmix.
Baca Juga: Jelang Lebaran Ketupat, Perajin di Jombang Kebanjiran Pesanan
"Sengaja kami gak putus kontrak, karena akhir tahun. Apalagi jalan itu sudah dinanti masyarakat," kata dia.
Informasi yang dihimpun, banyak penyedia jasa tidak memiliki cukup financial untuk mengerjakan proyek yang sudah dimenangkannya dalam lelang pekerjaan.
Diantaranya pemenang proyek pengaspalan jalan Cangkringrandu sepanjang 500 meter dengan anggaran Rp 900 juta.
Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari pihak pemenang lelang jalan Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Jb
Editor : Moch Ilham
