SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto bakal merealisasikan rencana pembangunan Skywalk di Jalan Majapahit Utara tahun 2021 ini. Proyek senilai Rp. 11 miliar ini akan dijadikan sebagai sarana wisata kuliner sekaligus pengungkit roda ekonomi Kota Mojokerto.
Plt, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya menjelaskan progress pembangunan Skywalk masih dalam tahap proses administrasi seperti perizinan UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan lalu lintas (Andal Lalin).
Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT
"UKL-UPL sudah hampir selesai, kalau Andal lalin masih dalam proses perizinan, tinggal tunggu rekom dari Korem dan Kodim sebab pembangunan Skywalk memang berada persis di samping dua kantor tersebut," ungkapnya usai rapat pemaparan rencana pembangunan Skywalk di Ruang Nusantara, Kantor Pemkot Mojokerto, Senin (31/5/2021).
Ani mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pendekatan dengan pemilik lahan yang nantinya akan menjadi tempat parkir kendaraan di kawasan Skywalk.
"Untuk Kodim dan Korem kita sudah berkirim surat secara resmi ke Pangdam V Brawijaya namun lebih lanjut nanti kita akan melakukan pendekatan terkait rencana pembangunannya," ungkapnya.
Ia mengatakan proyek pembangunan Skywalk saat ini sudah masuk dalam permohonan lelang ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) sembari menunggu surat rekomendasi tersebut.
Baca Juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia
Dia menargetkan apabila lelang proyek pembangunan Skywalk dapat selesai tepat waktu yaitu selama satu bulan maka realisasi dapat dimulai pada awal Juli 2021.
Sehingga, pihaknya kini berupaya keras untuk mendapatkan rekomendasi dari Pangdam V Brawijaya terkait pembangunan Skywalk di depan Kodim dan Korem Kota Mojokerto tersebut.
"Apabila tidak ada kendala dalam prosesnya maka pembangunan Skywalk selama enam bulan diperkirakan selesai pada akhir tahun 2021," jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah melalui Diskoumperindag Kota Mojokerto akan melakukan sosialisasi ke pedagang setelah mengantongi perizinan. Nantinya, para pedagang akan diberi akses berjualan di kawasan Skywalk.
Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan
Sedangkan, bangunan Skywalk memiliki panjang 120 meter, tinggi 5,4 meter sampai 5,7 meter dan lebarnya 12,4 meter. Nantinya, bangunan Skywalk berada persis di tengah jalan berada di depan Kantor PMI, Kodim atau samping Korem Jl Brawijaya dan utara Alun-alun.
Biaya pembangunan Skywalk Mojopahit disediakan dari anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021.
"Skywalk adalah bangunan di atas jalan yang nantinya akan menjadi sentral kuliner sekaligus untuk penataan kota dan memberikan fasilitas bagi pedagang PKL yang berada di sekitar Alun-alun agar tertata rapi, di Skywalk kurang lebih akan ada 40 stan pedagang," pungkasnya. Dwy
Editor : Moch Ilham
