PSBL Unitomo Hibahkan Alat Panen Air Hujan ke Desa Padusan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Des 2020 22:43 WIB

PSBL Unitomo Hibahkan Alat Panen Air Hujan ke Desa Padusan

i

Foto: Hendri Wardhono Ketua PSBL Unitomo sedang menjelaskan proses kerja alat panen hujan pada Iryani Muarifah, Kades Padusan Pacet Mojokerto. Sp/byta

 

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) memberikan sebuah unit Instalasi Panen Air Hujan ke Desa Padusan, Kecamatan Pacet Mojokerto.

Baca Juga: Sri Sultan HBX sampai Mahfud MD Berkumpul di Surabaya Gagas Sumpah Peradaban Bangsa

Pemberian alat dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bencana semester gasal tahun akademik 2020/2021 yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatannya, Iryani Muarifah, Kepala Desa Padusan mengungkapkan kehadiran KKN Tematik Bencana di desanya memberikan manfaat luar biasa.

"Kami sangat berterima kasih, adanya KKN dari Unitomo ini membuat warga kami yang sebelumnya tidak memperdulikan air hujan, kini kami jadi tahu bisa dimanfaatkan," ungkapnya.

Ditemui di sela kegiatan penutupan KKN, Fadjar Kurnia Hartati, Ketua LPPM mengatakan KKN Tematik Bencana yang sudah berlangsung sejak Jumat (20/11) lalu memberikan kemanfaatan bersama untuk lembaga dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Bupati Lepas 236 Mahasiswa Unair KKN di Lamongan

"Ini berkat sinergi antara LPPM, PSBL, BPBD, dan Perangkat Kecamatan serta Desa Padusan dalam melaksanakan program-program yang telah disusun oleh tim dan peserta KKN," ujar Doktor Bidang Ketahanan Pangan ini.

Fadjar menambahkan, meski telah dilaksanakan penutupan secara seremonial mahasiswa peserta KKN hingga Minggu (20/12), tetap melaksanakan kegiatan evaluasi atas program kerja yang telah dilakukan.

"Jadi praktis mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN Tematik Bencana ini selama satu bulan penuh, mulai dari persiapan pemetaan persoalan, penyusunan dan implementasi program, hingga evaluasi," imbuhnya.

Baca Juga: Peserta UKM Desa Sukolilo Prigen Ikuti Verifikasi Halal, Didampingi Alisa Khadijah ICMI Jatim dan Mahasiswa KKN

Sementara itu, Hendro Wardhono, Ketua PSBL mengatakan program kerja yang diterapkan untuk masyarakat Desa Padusan sangat tepat guna.

"Menjadikan masyarakat tangguh bencana hingga menggeliatkan sosio ekonomi desa wisata merupakan program yang langsung bisa dirasakan masyarakat. Terlebih kita juga memberikan edukasi tentang memanfaatkan air hujan menggunakan alat panen air hujan, yang kita tahu saat ini sedang musim penghujan," kata Hendro yang juga Direktur Pusat Penelitian dan Pelatihan Indonesia Tangguh. (byt) 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU