PSSI Jatim dan IOM Gelar Sepak Bola Bareng Pengungsi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 17 Mar 2023 08:37 WIB

PSSI Jatim dan IOM Gelar Sepak Bola Bareng Pengungsi

i

Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jatim Bersama International Organization For Migration (IOM) menggelar sepak bola bersama warga pengungsian dari negara konflik yang saat ini bermukim di Surabaya dan Sidoarjo.

Pertandingan bertajuk Football for Hope ini berlangsung di Universitas Negeri Surabaya, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini mengatakan kegiatan sosial ini digelar untuk mengenalkan jika sepak bola bukan hanya olahraga prestasi dan kompetisi melainkan juga sebagai hiburan. Kegiatan ini diharapkan bisa menyampaikan pesan kepada para insan sepak bola yang terlibat.

”Kegiatan yang digagas bersama antara IOM dan Asprov Pssi Jatim untuk mengenalkan bahwa sepak bola selain untuk prestasi dan kompetisi, juga tentang bagaimana olahraga ini untuk hiburan dan social blending antara komunitas,” kata Dyan, Kamis (16/3/202).

IOM – UN Migration Agency merupakan organisasi antar pemerintah di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki fokus kerja di bidang migrasi.

Dalam melakukan aktivitasnya di Indonesia, IOM bekerjasama dengan pemerintah, organisasi antar-pemerintah, dan non-pemerintah. IOM berkomitmen untuk mendorong praktik migrasi yang tertib dan manusiawi, bermanfaat bagi migran dan masyarakat.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

“Saat ini terdapat 300 pengungsi dari negara konflik seperti Afghanistan, Sudan, Somalia, dan negara lainnya, yang hidup dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar khususnya masyarakat di kota Surabaya dan Sidoarjo,” jelasnya.

Saat ini, IOM tengah berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan bersama dengan institusi lokal dan mendorong keterlibatan pengungsi agar berkontribusi pada masyarakat.

Selain itu, kegiatan tersebut juga berkomitmen untuk mendorong praktik migrasi yang tertib dan manusiawi, serta bermanfaat bagi migran dan masyarakat.

Baca Juga: Garuda Disingkirkan Australia, Meski Gameplay Timnas Sudah Berkembang

Ia berharap, kegiatan itu dapat menjadi sarana terjalinnya komunikasi yang dapat mendorong kolaborasi bersama.

“Semoga akan membawa manfaat lainnya seperti keharmonisan di antara pengungsi dan komunitas lokal, salah satunya dengan federasi sepak bola di Jawa Timur dengan pengungsi,” tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU